Lomba Karya Tulis Hari
Kereta Api ke-72
Tema: “Kereta Api
Indonesia di Masa Mendatang”
Transformasi
Kereta Api Indonesia Menuju Keunggulan Bangsa
Tak dapat dimungkiri jika Kereta Api
Indonesia menjadi pilihan moda transportasi yang semakin diminati oleh
masyarakat dewasa ini. Selain bebas dari kemacetan, Kereta Api Indonesia juga
mampu memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat yang akan bepergian
antarkota. Kereta api yang bebas asap rokok, bangku yang nyaman, serta
fasilitas check-in yang praktis dan
efisien. Citra kereta api yang semula kumuh dan tidak terawat, kini beralih
menjadi kereta api yang nyaman dan menyenangkan.
Masih segar di ingatan penulis
ketika menggunakan kereta api di tahun 2010. Karcis kereta api masih secara
manual dicek oleh kondektur yang hilir mudik di sepanjang koridor. Tak jarang
banyak penumpang yang dapat naik kereta api tanpa membeli tiket karena sistem
yang masih serba manual. Semenjak sistem tiket Kereta Api Indonesia
terintegrasi secara online, maka
sistem pengecekan tiket pun dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Saat penulis
kembali naik kereta api di tahun 2017, kondektur hanya melihat HP saja untuk
melakukan pengecekan kebenaran dari penumpang yang naik kereta api.
Alhasil sistem yang serba canggih
ini meminimalisasi peran calo yang begitu marak sebelum sistem ini diterapkan. Tak
hanya itu, suasana di dalam kereta api pun terasa begitu nyaman karena minimnya
sampah yang berserakan. Sangat kontras dengan bayangan kelam penulis tentang
Kereta Api Indonesia 5 hingga 10 tahun silam. Staf kereta api terlihat lebih
cekatan dan sigap dalam membereskan kereta api begitu tiba di destinasi akhir
sebelum melanjutkan kembali perjalanan ke destinasi semula.
Belum lagi metode pembelian dan
pembayaran tiket kereta api yang semakin mudah dengan aplikasi KAI Access dan
terintegrasi dengan berbagai travel agent
online dan minimarket, sehingga memudahkan calon penumpang untuk memesan
tiket kereta api jauh-jauh hari sebelum hari-H keberangkatan. Terbayang betapa
repotnya dulu penulis harus pergi ke stasiun kereta api terlebih dahulu untuk
membeli tiket kereta api saja, belum lagi jika tiket kereta api sudah habis
terjual, pasti calon penumpang akan merasa kecewa sudah menghabiskan tenaga,
waktu, dan uang untuk membeli tiket kereta.
Tentu transformasi Kereta Api
Indonesia ini patut diapresiasi karena membangun kepercayaan masyarakat bahwa
sektor transportasi publik milik negara pun dapat berbenah dan berinovasi. Tidak
hanya sekadar diam dan membiarkan diri stagnan dengan kondisi yang ada, tetapi
terus membenahi pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat. Selain
itu, Kereta Api Indonesia juga melatih SDM yang ada untuk bersikap profesional,
khususnya dalam melayani penumpang dalam perjalanan.
Sebagai sektor transportasi publik
yang semakin dipercaya publik, Kereta Api Indonesia tentu tidak boleh cepat
puas dalam pencapaian yang diperoleh. Apalagi masih begitu banyak hal yang
dapat dibenahi untuk meningkatkan pelayanan pada penumpang, baik dalam pra
keberangkatan maupun pasca kedatangan. Maka dari itu, penulis ingin memberikan
sumbangsih pemikiran, khususnya dalam cara meningkatkan performa Kereta Api
Indonesia sebagai sebuah sistem pelayanan terpadu yang utuh dari perspektif
pengguna Kereta Api Indonesia.
Penulis beberapa kali menggunakan
Kereta Api Indonesia, khususnya rute Bandung- Jakarta dengan menggunakan Argo
Parahyangan. Saat berada di konter antrian tiket untuk check-in, sangat minim petugas yang membantu penumpang, khususnya
mereka yang lanjut usia yang tidak mengerti untuk melakukan scan barcode. Hal ini tentu harus
dibenahi dengan penyediaan staf yang dapat memandu, sekalipun semua sistem
sudah terotomatisasi dengan teknologi guna memberikan bantuan bagi penumpang
lanjut usia yang perlu dipandu.
Selain itu, pembenahan fasilitas stasiun
juga harus diperhatikan secara holistik mengingat kenyamanan penumpang juga
harus menjadi perhatian bersama. Penulis pernah mengajak tamu dari negara lain
untuk naik kereta api dari Jakarta menuju Bandung. Ketika tiba di Bandung,
kereta api tiba di peron yang cukup jauh dengan gerbang keluar yang diinginkan.
Alhasil penulis dan tamu mengalami pengalaman unik untuk melintasi tiga pintu gerbong
kereta api untuk melintasi jalan menuju gerbang keluar yang diinginkan.
Mengamati hal ini, tentu penyediaan
jembatan penyeberangan di atas kereta api sangat perlu untuk dilakukan agar
gerbong kereta api tidak menjadi laluan penyeberangan penumpang akibat
keterbatasan lahan di stasiun Bandung. Belum lagi banyaknya petugas yang ingin
mengangkat barang setelah kereta api tiba juga menyulitkan penumpang lain untuk
turun karena berebut kue ingin mendapatkan penumpang yang memakai jasa mereka.
Sepanjang perjalanan, pemeliharaan
rel kereta api juga harus diperhatikan agar pengalaman “horor” saat naik kereta
api juga dapat diminimalisasi. Beberapa kali di jalur Jakarta - Bandung, kereta
api terlihat condong ke kanan dan sesekali terhenti karena adanya perlintasan
barang, khususnya di daerah tertentu. Hal ini tentu harus ditingkatkan dalam
menjaga keamanan penumpang selama menggunakan jasa kereta api. Perlunya
pengecekan kondisi rel kereta api dan pembenahan palang penutup jalur saat
kereta api melintas juga harus ditingkatkan agar tidak ada sepeda motor yang
dapat melintas dan akhirnya berakhir dengan kecelakaan akibat kecerobohan
pengendara yang nekad.
Staf kereta api yang bertugas juga
hendaknya memberikan variasi paket makanan yang ekonomis, serta menyediakan
daftar makanan di kantong kursi, sehingga penumpang bisa mempertimbangkan
pembelian sebelum troli makanan beredar. Bisa juga Kereta Api Indonesia
menerapkan sistem makanan pra-bayar, sehingga penumpang yang sudah memesan
makanan dapat langsung dilayani tanpa harus beredar terlebih dahulu untuk
membeli makanan.
Dalam sektor hiburan di kereta api,
penulis merasa kereta api kelas Eksekutif dapat mencoba sebuah inovasi untuk
menyediakan TV kecil di bangku kereta layaknya di pesawat terbang. Selain itu,
sistem audio dilakukan melalui earphones yang
terletak di pinggir kursi agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Melalui
inovasi ini, penumpang kelas Eksekutif akan merasakan nilai tambah yang lebih
dibandingkan duduk di kelas Ekonomi.
Kereta Api Indonesia juga dapat
menyediakan lounge untuk frequent flyer KAI yang tercatat sebagai
member dengan berbagai tingkatan, sehingga orang yang sering menggunakan jasa
KAI merasa dihargai dengan beragam fasilitas yang diberikan saat menunggu
kereta api datang. Tak hanya itu, pemberian fasilitas VIP juga dapat diberikan
bagi penumpang yang membeli tiket Eksekutif Plus untuk menaiki kereta api
dengan dipandu secara privat oleh staf dan diberikan welcome drink sebagai bonusnya.
Kereta Api Indonesia juga mengadakan
rute kereta jalur scenic, di mana
jalur kereta ini diperuntukkan untuk turis yang sedang berwisata ke Indonesia
dengan rute pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan alam Indonesia yang begitu
indah seyogianya mampu dikemas dalam pelayanan kereta api khusus, sehingga
memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan domestik maupun asing bahwa banyak
sekali pemandangan alam Indonesia tersembunyi yang dapat dilihat dari jendela
kereta api.
Kereta api jalur scenic ini haruslah didesain berbeda
dari kereta api komersial pada umumnya dengan jendela yang lebih lebar dan
fasilitas yang lebih nyaman karena akan membawa turis untuk melihat pemandangan
alam Indonesia secara utuh dari jendela kereta api. Jika memungkinkan, staf
kereta api pun harus diberikan seragam dengan konsep Wonderful Indonesia, serta
interior kereta yang menyajikan berbagai macam destinasi wisata unggulan tanah
air, sehingga memberikan ambience
tersendiri bagi wisatawan yang naik KAI.
Melalui inovasi yang diberikan
Kereta Api Indonesia, maka bukan tidak mungkin jika Kereta Api Indonesia dapat
menjadi pilihan utama bagi penumpang yang bepergian antarkota. Selain nyaman,
Kereta Api Indonesia juga membebaskan calon penumpang dari kemacetan di jalan,
rasa kantuk selama perjalanan, serta kekhawatiran akan risiko kecelakaan yang
mungkin muncul dari perjalanan darat.
Penulis optimis dari serangkaian
inovasi yang bisa diterapkan Kereta Api Indonesia di masa mendatang akan lahir
transformasi Kereta Api Indonesia yang bukan hanya meningkatkan kepercayaan
publik untuk menggunakan jasa KAI, tetapi juga membangun keunggulan bangsa di
sektor transportasi publik secara nyata. Selamat berbenah dan berinovasi Kereta
Api Indonesia!
~
oOo ~