Lomba
Menulis Resensi Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal
Menggali Peluang Bisnis Wisata Halal yang Menjanjikan
Besarnya
populasi umat Muslim di Indonesia merupakan sebuah peluang yang menjanjikan
dari bisnis wisata halal. Saat ini, tren travelling di Indonesia begitu booming
dan begitu banyak masyarakat Indonesia yang ingin mencicipi pengalaman
berwisata ke luar negeri. Sayangnya, masih sedikit destinasi wisata yang
menyediakan paket wisata yang merangkul kebutuhan wisatawan Indonesia akan
wisata yang halal, mulai dari kuliner, tempat ibadah, sampai sertifikasi halal
yang memberi ketenangan bagi umat Muslim.
Lewat
Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal, Cheriatna selaku owner dari Cheria Holiday
mengajak para pembaca untuk melihat potensi bisnis wisata halal yang
menjanjikan. Bagaimana pertumbuhan umat Muslim dunia yang terus bertumbuh dapat
disinergikan dengan peluang bisnis yang besar. Dengan pembahasan demografi dan
perilaku wisatawan, Cheriatna berusaha untuk menganalisis bagaimana wisatawan
Muslim memiliki paket wisata berdasarkan criteria halal yang diinginkan.
Kita
dapat melihat beberapa wisata halal yang sudah mulai berbenah untuk
mempersiapkan diri menerima wisatawan muslim, seperti Korea dengan wilayah
Itaewon yang ramah Muslim dengan restoran dan tempat ibadah yang tersedia, kemudian
China dengan keindahan Mesjid Najiahu, serta Jepang dengan mesjid Camii dan
sertifikasi halal yang dimiliki. Belum lagi Eropa dengan Gare du Nord Station
yang dipenuhi oleh kuliner muslim.
Wisata
dalam negeri pun tak kalah siap untuk mempersiapkan destinasi muslim yang
halal, seperti Raja Ampat yang mendunia. Cheriatna pun memaparkan bahwa wisata
halal pun digemari wisatawan non muslim karena kegiatan malam dan pilihan
makanan yang lebih bersih terjamin. Tak heran jika bisnis wisata halal ini
memberikan potensi yang luar biasa besar, khususnya bagi pasar Indonesia.
Cheriatna
pun memaparkan bahwa keliling dunia gratis itu bukanlah mimpi di siang bolong,
tetapi dapat diwujudkan lewat bisnis wisata halal ini. Kuatkan azzam,
pengalaman, product knowledge,
menghitung biaya operasional, pendapatan yang diinginkan adalah kiat yang
dibagikan agar kita siap berkecimpung dalam dunia bisnis wisata halal ini. Tak
hanya itu, membawa bisnis ke ranah digital juga sangatlah ampuh untuk
mempromosikan bisnis yang digeluti.
Facebook
Ads, Google Playstore, tulisan di blog, dan Google Adwords adalah medium yang
dapat digunakan untuk memperkenalkan bisnis wisata halal. Tulisan di blog boleh
dikatakan sepele, namun investasi tulisan boleh dikatakan jauh lebih berharga
dibandingkan investasi emas karena memberi calon pembeli jasa gambaran tentang
kredibilitas bisnis yang digeluti.
Keunikan
bisnis halal yang digeluti juga menjadi topik bahasan yang sangat menarik
karena Cheriatna membahas apa yang membedakan kita dengan kompetitor di ranah
bisnis. Dengan pembelajaran dari Cheria Holiday, travel ini menawarkan
pengalaman wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen tanpa harus
menunggu grup besar. Dengan tur privat yang harganya tidak beda jauh dengan
harga tur rombongan besar, semua rencana perjalanan dan pelayanan dapat
disesuaikan dengan prinsip consumer
oriented.
Wisata
halal semakin digandrungi karena adanya komponen pendukung, seperti Halal
Travel Konsorsium (HTK), Asosiasi Travel Halal Indonesia, dan lomba blog wisata
halal. Terbukti banyak sekali testimoni kepuasan pelanggan akan pelayanan
Cheria Holiday karena mengutamakan pelayanan yang sesuai dengan harapan. Pevita
Pearce pun tak ketinggalan sudah mencoba jasa Cheria Holiday yang memuaskan.
Berbagai testimoni di Facebook, Twitter, Instagram, dan berbagai sosial media
lainnya menjadi bukti bahwa Cheria Holiday memberikan pelayanan yang memenuhi
ekspetasi pelanggan.
Program
magang untuk memperkaya wawasan tentang bisnis wisata halal, konsorsium market,
dana talangan syariah, kunjungan duta besar Bosnia, mengatasi komplain
pelanggan, foto-foto perjalanan, serta sejumlah rencana perjalanan dari paket
tur favorit Cheria Holiday juga disajikan untuk memperlihatkan destinasi
favorit wisata halal bagi wisatawan Muslim, seperti Turki, Korea, China,
Jepang, Hongkong, dan Eropa.
Melalui
penyajian tulisan yang ringan, jujur, lugas, dan apa adanya, Cheriatna berusaha
mengajak pembaca untuk mulai melirik potensi bisnis wisata halal yang semakin
menjanjikan dalam buku bisnis ini. Tak hanya membantu wisatawan Muslim Indonesia yang menginginkan
wisata yang lancar tanpa banyaknya hambatan, seperti makanan dan tempat ibadah,
tetapi juga membantu mengembangkan diri kita untuk menjadi pemain di lingkungan
bisnis wisata halal layaknya Cheria Holiday.
~ oOo ~