Tema : “Melek Finansial”
Sub Tema : “Masyarakat
Melek Finansial”
Mewujudkan
Masterplan Kehidupan Melalui Wealth
Management
Mimpi
itu ibarat udara. Tidak terlihat, namun dapat kita rasakan keberadaannya.
Banyak orang bermimpi akan kehidupan yang ideal di masa depan. “Saya ingin
mempunyai rumah pribadi di usia 30 tahun.” “Saya ingin sekolah di Amerika.” “Saya
ingin keliling dunia.” “Saya ingin memberangkatkan kedua orang tua saya naik
haji.” Kita menempel berbagai mimpi lainnya dalam kertas Post-It di dinding dan
tempat inspirasi untuk memberi kita semangat dan motivasi agar bisa mencapai
mimpi tersebut.
Mimpi,
bermimpi, dan menjadi pemimpi itu penting karena memberi kita seribu satu
alasan untuk tetap hidup dan bergerak untuk mewujudkannya. Sayangnya, mimpi itu
perlahan menguap satu persatu karena kita tak mampu menjaganya. Kita tak bisa
menggenggam mimpi yang sudah dirancang sedemikian rupa karena kita lupa akan
adanya ketidakpastian dalam hidup. Bukankah dalam hidup, hal yang pasti hanyalah
ketidakpastian itu sendiri?
Mimpi
itu dibuyarkan tatkala kita harus mengeluarkan uang untuk pengobatan di rumah
sakit. Belum lagi membayar tagihan rumah, air, listrik, sekolah, dan berbagai
macam tagihan lainnya. Alhasil, dana yang selama ini dikumpulkan terpaksa harus
dikeluarkan untuk hal yang tidak terduga. Kalau sudah begini, mimpi itu hanya
tinggal utopia belaka. Hidup seolah menjadi siklus kerja keras yang tidak kita
nikmati, namun dijalani dengan penuh beban.
Sebagai orang yang mempunyai mimpi
dan ingin mewujudkannya, melek finansial adalah sebuah kartu As yang harus
dikuasai agar laju kehidupan dapat dikendalikan. Kita sadar bahwa kita hidup di
masa yang serba sulit dan dipenuhi ketidakpastian. Harga BBM naik, kebutuhan
pokok meningkat, biaya sekolah mahal, dan berbagai hal lainnya yang membuat
hidup terasa begitu berat.
Kita bekerja siang dan malam
mencari uang, namun semua terasa sia-sia tatkala biaya sekolah, kesehatan, dan
lain sebagainya terus merongrong kas keuangan kita. Ujung-ujungnya, hidup
seolah menjadi siklus derita yang tidak berujung. Jangankan menikmati apa yang
sudah kita kerjakan, membiayai hal-hal yang bersifat mendasar saja kita sudah
ketar-ketir mencari uang. Uang seolah memperbudak kita untuk terus bekerja dan
bekerja.
Maka dari itu, kita perlu
mempersiapkan semua kemungkinan yang ada agar kehidupan kita dapat berjalan
sesuai rencana. Dalam hal ini, wealth
management adalah solusi cerdas dalam mewujudkan masterplan kehidupan
secara tepat, terarah, dan terukur. Wealth
management dapat diartikan sebagai bagaimana cara kita mengelola kekayaan
yang ada saat ini. Kita belajar merencanakan keuangan secara cermat, namun
penuh perhitungan agar uang yang kita kumpulkan mampu memberi kebahagiaan bagi
kehidupan kita di masa mendatang.
Kecil bahagia, muda hidup senang,
tua kaya raya, dan mati masuk surga. Kita semua ingin hidup sesuai prinsip
tersebut. Maka dari itu, kita perlu memproyeksikan kehidupan kita jauh ke depan
agar kita dan keluarga bisa menikmati hal tersebut secara optimal. Kita harus
membuat masterplan yang mengukur sejauh mana risiko dan konsekuensi dari setiap
pilihan, kemudian menentukan apa yang terbaik untuk dilakukan sejak dini.
Banyak orang merasa asing dengan
istilah wealth management. Padahal, wealth management lekat sekali dengan
kehidupan kita sehari-hari. Tatkala kita mempunyai uang 100.000 rupiah, apa
yang akan kita lakukan dengan uang tersebut. Misalnya, kita mengalokasikan dana
50.000 rupiah untuk membeli keperluan rumah tangga, 20.000 rupiah untuk
transportasi, dan sisanya dimasukkan dalam tabungan. Peristiwa kecil kehidupan
ini adalah contoh nyata wealth management.
Kita merencanakan, memproyeksikan, dan mengalokasikan dana yang kita miliki
dalam pos-pos yang kita inginkan.
Tatkala kita ingin membeli rumah di
usia 30 tahun, kita harus mempersiapkan strategi pendanaan yang tepat agar
tujuan yang kita inginkan dapat tercapai. Dalam segi investasi, kita mengenal
berbagai produk perbankan, mulai dari reksadana, obligasi, saham, deposito,
tabungan, dan lain sebagainya. Kita harus memilih produk perbankan yang tepat
agar uang yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan yang ada di masa mendatang,
serta mampu mewujudkan mimpi yang kita inginkan.
Seringkali banyak orang tergiur
dengan produk yang mampu menghasilkan keuntungan besar dalam waktu yang
singkat, seperti saham. Padahal, tingkat keuntungan yang tinggi berbanding
lurus dengan tingkat risiko yang harus ditanggung. Akibatnya, banyak orang yang
justru gulung tikar akibat menginvestasikan semua aset yang dimiliki pada saham
akibat salah perhitungan, timing, dan
strategi.
Sebagai masyarakat yang cerdas,
kita harus mampu mengidentifikasi tipe orang seperti apakah diri kita. Apakah
kita orang yang konservatif, moderat, ataukah agresif dalam hal investasi? Jika
kita tidak berani mengambil risiko, maka pilihlah produk investasi yang aman,
seperti deposito dan tabungan yang dijamin LPS. Jika kita sedikit berani atau
ingin mencoba, cobalah produk reksadana terproteksi atau sedikit bermain saham.
Namun jika kita sangat berani dan ingin mencoba keberuntungan, maka belilah
saham. Hanya saja, kita harus menyadari bahwa setiap pilihan mempunyai
konsekuensi yang berbeda.
Lantas bagaimana cara kita
menentukan apa, berapa, dan bagaimana uang yang harus kita tabungkan?
Jawabannya sangat sederhana, yakni hitung selisih pendapatan dan pengeluaran yang
kita lakukan. Jika terdapat sisa, janganlah dihambur-hamburkan layaknya hidup
hanya untuk hari ini. Sisa uang tersebut dapat dialokasikan untuk membeli
produk perbankan yang dapat menunjang kehidupan kita di masa mendatang. Membeli
obligasi, reksadana, ORI, saham, dan lain sebagainya dapat kita lakukan dari
sisa dana setelah semua kebutuhan pokok terpenuhi.
Setelah itu, petakan apa yang
menjadi mimpi kita. Saya ingin sekolah di Amerika. Maka dari itu, kita harus
menanamkan modal dalam produk investasi yang mampu membuat uang kita bertumbuh.
Jangan sampai cita-cita kita sekolah di Amerika, tapi uang kita simpan dibawah
bantal. Uang tersebut akan stagnan, bahkan riskan dicuri orang. Kita harus
membuat uang bekerja untuk kita lewat pemilihan produk investasi yang tepat dan
sesuai waktunya.
Setelah itu, alokasikan dana sisa
yang kita miliki dalam pos yang berbeda. Berikan persentase yang berlainan
untuk setiap pos agar risiko yang kita miliki semakin kecil. Terbayang rasanya
jika kita menanamkan dana di satu sektor dan sektor tersebut mengalami kemunduran,
maka dana kita pun akan turut lenyap bersamanya. Memecah belah dana menjadi
beberapa bagian adalah salah satu strategi agar uang kita mampu berkembang dari
berbagai sektor.
Dalam mencapai hal tersebut, maka kita
membutuhkan partner yang handal dan
sudah berpengalaman di bidangnya. Sun Life Financial, salah satunya. Dengan
produk proteksi dan pengelolaan keuangan unggulan, PT Sun Life Financial Indonesia
memberikan Lonely Planet terbaik dalam mencapai destinasi kesuksesan yang
dituju. Apalagi Sun Life Financial sudah beroperasi sejak 1995 dan mempunyai
tingkat Risk Based Capital (RBC) 379 persen, tentu kita tak perlu ragu lagi
mempercayakan dana kita pada ahlinya.
Sama seperti slogan “Life’s
brighter under the sun”, Sun Life Financial selalu membantu keluarga Indonesia melek
finansial untuk mencapai kesejahteraan. Sun Life Financial juga memberi
perlindungan keluarga dengan produk yang mencakup tiga kebutuhan keuangan
mendasar, mulai dari perlindungan, tabungan, dan investasi.
Salah satu wealth management yang dapat kita lakukan adalah melalui produk
proteksi. Kita tak tahu kapan diri kita atau anggota keluarga akan sakit atau
terkena penyakit tertentu. Kita pun sadar bahwa biaya rumah sakit tidaklah
murah dan dapat menguras semua harta kekayaan kita. Maka dari itu, kita perlu
melindungi aset yang kita miliki dengan asuransi. Sun Life Financial mempunyai
produk proteksi, seperti Sun Medicash, Sun Golden Life, dan Term Life.
Dari segi simpanan dan investasi,
Sun Life Financial mempunyai Sun FortuneLink, Brilliance Fortune, Brilliance
Sejahtera, dan Brilliance One Protection Plus. Setiap produk dirancang sesuai
kebutuhan dan keinginan kita untuk meraih apa yang kita inginkan di masa
mendatang. Sun Life Financial berusaha menjadi kompas dan kalkulator berjalan
yang mampu memberi kita gambaran berapa dana yang harus kita siapkan dan apa
yang akan kita dapatkan dengan mengikuti produk tertentu.
Melihat berbagai kemudahan yang
diberikan Sun Life Financial, merancang mimpi tidaklah sesulit yang kita kira.
Kita bisa mengendalikan mimpi sama halnya dengan mengendalikan keuangan secara
cermat melalui produk Sun Life Financial. Kita tak perlu khawatir akan
ketidakpastian dengan produk proteksi, serta kemampuan untuk membaca peluang
lewat produk investasi yang ada. Uang tak lagi menunggu untuk dicari, tetapi
uang akan bekerja untuk kita.
Melalui wealth management yang ditawarkan Sun Life Financial, kita bisa
mewujudkan masterplan kehidupan dengan tahap-tahap yang jelas. Langkah
kehidupan kita terarah dan kondisi finansial kita pun selalu meningkat. Mimpi yang
semula hanya angan belaka kini bisa diwujudkan menjadi kenyataan dalam waktu
yang kita inginkan. Maka dari itu, mari kita kelola kekayaan untuk membangun
kehidupan yang lebih baik hari ini, esok, dan seterusnya!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment