Wednesday, February 22, 2017

10 Alasan untuk Tidak Mengunjungi Jepang

HIS Amazing Sakura Blogger Competition
Tema: "How Amazing Japan"




10 Alasan untuk Tidak Mengunjungi Jepang

Sewaktu kecil, saya suka sekali menonton Doraemon dan Power Ranger. Ajaib rasanya membayangkan ada pintu ajaib yang bisa membawa kita ke mana saja. Belum lagi kantong ajaib Doraemon yang bisa mengeluarkan berbagai alat canggih yang bisa membantu Nobita di sekolah. Saya pun membayangkan bisa terbang dengan baling-baling bambu dengan bebas dan nyaman di udara. Akhirnya berbagai aksesoris dan mainan yang berkaitan dengan unsur Doraemon pun saya beli dan gunakan untuk pamer dengan teman-teman di sekolah.
             
Tak ketinggalan Power Ranger yang membuat saya ingin menjadi seorang pahlawan yang bisa memberantas kejahatan. Dengan kostum yang keren dan alat canggih di tangan, saya membayangkan bisa berubah menjadi salah satu anggota Power Ranger dengan kekuatan supernya. Saya pun tak jarang bergaya ala Power Ranger sesudah menonton kartun. Orang tua saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat keluguan saya. Tayangan yang saya saksikan dan tunggu-tunggu di akhir pekan itu mewarnai ingatan saya tentang masa kecil yang penuh imajinasi.

Kartun Jepang Favorit Saya
Beranjak dewasa, saya pun akhirnya tahu bahwa Doraemon dan Power Ranger adalah kartun yang berasal dari Jepang. Saya salut dengan kreativitas Jepang yang mampu mengemas budaya lewat kartun yang diproduksi, mulai dari cara hidup, tradisi, hingga festival yang ditampilkan secara menarik. Meskipun saya tak pernah menginjakkan kaki di negeri matahari terbit ini, saya seolah sudah dibawa melihat lewat tayangan kartun yang ditampilkan semasa saya kecil.

            
Impian saya menginjakkan kaki di negeri ninja, tempat Fujiko Fujio melahirkan Doraemon ini pun semakin kuat. Apalagi Jepang dikenal sebagai negara yang mampu mengkombinasikan kehidupan tradisional dan modern tanpa meniadakan satu sama lain. Wisata ke Jepang pun boleh dikatakan #TravelBucketList yang ingin saya penuhi. Hanya saja, ada begitu banyak alasan yang membuat saya urung mengunjungi Jepang. Berikut 10 alasan untuk tidak mengunjungi Jepang yang paling sering saya dengar.



1. Jepang Itu Mahal

   
Ada anggapan bahwa kita harus menyiapkan berpuluh-puluh juta untuk menikmati wisata di Jepang. Belum lagi harga hotel, makanan, dan transportasi yang boleh dikatakan sangat mahal dan menguras kantong. Memang betul Jepang itu mahal, tapi bukan berarti kita tidak bisa menikmati Jepang dengan budget yang kita miliki. Buktinya HIS Travel Indonesia lewat paket HAnavi bisa menyediakan paket penerbangan domestik dan hotel dengan harga yang terjangkau. Apalagi ada paket “Plus One Destination” yang bikin liburan kita makin puas dan ekonomis untuk melihat Jepang secara utuh. Pokoknya asal ada niat, pergi ke Jepang bukanlah sesuatu yang mahal dan mustahil.



How Amazing Japan = Meskipun mahal, tapi tetap bisa terjangkau.



2. Tidak Bisa Berbahasa Jepang

Kemampuan bahasa seringkali dianggap sebagai alasan untuk tidak mengunjungi Jepang. Apalagi rasa takut tersesat, tidak bisa bertanya arah jalan, atau membeli barang biasanya menghantui kita yang akhirnya mengurungkan niat untuk pergi ke Jepang. Padahal tidak bisa berbahasa Jepang, sama sekali bukan hambatan bagi kita untuk traveling ke Jepang. Banyaknya papan petunjuk dengan Bahasa Inggris pastinya memudahkan kita untuk menjelajahi Jepang secara menyeluruh. Tak hanya itu, banyak juga brosur dan map yang disediakan pemerintah Jepang untuk membantu turis yang berkunjung di spot wisata ternama yang bisa diambil secara cuma-cuma.



How Amazing Japan = Meskipun tidak bisa berbahasa Jepang, tapi banyak petunjuk berbahasa Inggris yang mudah dipahami.



3. Orang Jepang Itu Kaku

Sepintas orang Jepang memang terlihat seperti orang yang kaku, berjalan layaknya robot, dan tidak ramah. Padahal orang Jepang pada dasarnya suka menolong dan membantu jika kita mempunyai kesulitan. Kendati kemampuan bahasa Inggris mereka terbatas, tapi mereka senantiasa menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan kita berkaitan dengan arah dan tujuan yang kita ingin tuju. Jadi jangan ragu untuk bertanya pada orang Jepang ya jika mengalami kesulitan selama berada dalam perjalanan karena aslinya mereka hangat dan bersahabat.



How Amazing Japan = Don’t judge book by its cover karena orang Jepang itu aslinya ramah dan sangat sopan.



4. Takut Visa Jepangnya Ditolak

Banyak kekhawatiran jika tidak mempunyai rekening berjuta-juta rupiah di akun bank, maka aplikasi visa Jepangnya akan ditolak. Padahal visa Jepang boleh dikatakan salah satu visa termudah yang bisa kita dapatkan untuk traveling. Apalagi khusus pemegang e-paspor Indonesia, bahkan bisa berwisata dengan free visa selama 15 hari tanpa harus mengajukan permohonan ke Kedutaan Jepang. Buat pemegang paspor biasa pun, asalkan syaratnya lengkap, tujuan wisatanya pasti, dan itinerary perjalanannya jelas, pasti deh aplikasi visa Jepang yang kita ajukan diterima.



How Amazing Japan = Visa Jepang tidak sulit, tapi bisa membawa kita ke destinasi impian. Stiker visanya juga keren lho.



5. Tidak Bisa Beli Oleh-Oleh

Berkaitan dengan image mahal yang dimiliki Jepang, banyak orang beranggapan tidak bisa beli apa-apa saat berwisata di Jepang. Padahal banyak sekali barang murah meriah yang bisa dijadikan oleh-oleh selama berwisata ke Jepang, seperti 100 Yen Shop, Daiso, dan KitKat Green Tea yang sangat sohor. Pokoknya banyak alternatif produk cinderamata murah meriah yang bisa dijadikan oleh-oleh kok dengan harga yang terjangkau. Jadi kita tetap bisa menghadiahi kerabat dan teman-teman di rumah dengan oleh-oleh yang dibawa dari Jepang.



How Amazing Japan = Biarpun negaranya mahal, tetap bisa bawa pulang oleh-oleh buat keluarga dan kerabat di rumah.



6. Wisata Jepang Sudah Bisa Ditebak

Buat orang yang suka berpetualang, wisata di Jepang dianggap hanya berkisar di Tokyo, Kyoto, dan Osaka saja yang mainstream dan identik dengan wisata kota dan budaya. Padahal banyak sekali spot wisata yang penuh kejutan di Jepang, mulai dari pulau Miyajima yang bisa ditempuh dengan ferry dari Hiroshima dengan Torii Gate yang mengapung di permukaan laut, Tomita Farm di Hokkaido yang menyejukkan mata dengan kebun lavendernya yang spektakuler, menikmati musim semi di Nara, atau ketenangan Akita dengan Danau Tazawa-ko yang legendaris. Banyak spot wisata yang tersembunyi dan penuh kejutan di Jepang, jadi selalu ada surprise di Jepang.



How Amazing Japan = Banyak sekali spot wisata yang tidak tertebak dan punya keindahan yang luar biasa, biarkan Jepang mengejutkan kita dengan berbagai wisata yang ada.



7. Transportasi di Jepang Itu Sulit

Transportasi di Jepang itu sulit karena kita harus mempelajari peta kereta bawah tanah, metro, dan rute bus yang digunakan. Memang itu benar, tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan membeli JR Pass sebagai solusi transportasi kita selama berwisata di Jepang. Kalau kita jalan-jalan di Jepang lebih dari 7 hari dan mau eksplorasi Jepang secara menyeluruh, ini dia solusi yang paling pas karena kita bisa naik shinkansen, kereta JR, bahkan ferry JR dengan cuma-cuma hanya dengan menunjukkan JR Pass. Dengan JR Pass tidak usah takut salah rute atau salah naik karena semuanya gratis, kecuali Shinkansen NOZOMI dan MIZUHO. Jadi transportasinya tidak sulit, kan?



How Amazing Japan = Jumlah line subwaynya berlapis-lapis, tapi begitu dikuasai mudah untuk mencapai tempat destinasi wisata tanpa harus berjalan jauh.



8. Susah Cari Makanan Halal

Buat umat Muslim tentu mencari makanan halal di Jepang bukan hal yang mudah dan bisa jadi tantangan tersendiri saat membeli kudapan yang menggugah selera, tapi kesulitan mencari makanan halal ini bisa diatasi dengan aplikasi khusus untuk mencari makanan halal. Kita bisa mengunduh “Halal Gourmet Japan” yang berisi rekomendasi restoran halal yang ada di Jepang, jadi jangan khawatir harus makan mie instan dan abon setiap hari karena ada aplikasi yang bisa membantu mencarikan restoran halal terdekat yang ada di Jepang.



How Amazing Japan = Jangan takut tidak bisa makan di Jepang karena ada aplikasi restoran halal yang siap membantu.



9. Susah Wi-Fi di Jepang

Berhubung kita hidup di era yang serba ketergantungan dengan gadget, kebutuhan akan Wi-Fi pun jadi prioritas utama saat bepergian ke luar negeri. Bagaimana nanti kalau tidak bisa posting foto ke Instagram atau twit kesan liburan selama ada di Jepang? Untungnya HIS Travel Indonesia punya solusinya. Dengan paket sewa Wi-Fi yang disediakan dan dibawa dari Jakarta, kita tidak perlu khawatir tidak ada sinyal Wi-Fi selama jalan-jalan di Jepang. Kita bisa tetap komunikasi sama orang-orang tercinta di Indonesia dan pamer foto aktivitas jalan-jalan kok.



How Amazing Japan = Selalu ada koneksi Wi-Fi di manapun selama berada di Jepang dengan sewa Wi-Fi dari HIS Travel Indonesia.



10. Takut Tidak Ada Teman

Nah kalau takut tidak ada teman, tidak usah khawatir karena ada paket tur grup yang disediakan HIS Travel Indonesia dengan harga yang terjangkau. Dengan harga paket tur yang bervariasi, kita bisa memilih paket yang sesuai dengan budget kita. Tinggal duduk manis, ikut rombongan tur, dan bawa uang jajan, kita bisa menikmati Jepang dengan teman-teman baru yang juga ikut tur. Siapa tahu kan ketemu jodoh karena traveling bareng bersama HIS Travel Indonesia? Hehehe...



How Amazing Japan = Dengan paket tur yang sesuai budget, kita bisa dapat kepuasan maksimal selama berwisata di Jepang.


HIS Amazing Sakura - Blogger CompetitionJadi impian buat pergi ke Jepang itu bukan mimpi di siang bolong karena selalu ada jalan untuk mewujudkannya. Jangan sampai kita melewatkan pengalaman menakjubkan melihat negeri sakura ini karena alasan-alasan yang ada di atas. Toh hidup hanya sekali, jadi marilah kita isi dengan pengalaman istimewa untuk melihat negeri matahari terbit dan segala keajaiban yang ada didalamnya. Selamat berwisata ke Jepang!
Nah buat yang masih takut berwisata ke Jepang karena mahal, HIS Travel Indonesia lagi ngadain lomba blog berhadiah jalan-jalan gratis ke Jepang lho. Buruan ikutan! Siapa tahu kita bisa traveling bareng ke Jepang. Klik banner di atas buat ikutan lombanya :)



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment