Tema: "How Amazing Japan"
10
Alasan untuk Tidak Mengunjungi Jepang
Sewaktu kecil, saya suka sekali menonton Doraemon dan Power Ranger. Ajaib rasanya membayangkan ada pintu ajaib yang bisa membawa kita ke mana saja. Belum lagi kantong ajaib Doraemon yang bisa mengeluarkan berbagai alat canggih yang bisa membantu Nobita di sekolah. Saya pun membayangkan bisa terbang dengan baling-baling bambu dengan bebas dan nyaman di udara. Akhirnya berbagai aksesoris dan mainan yang berkaitan dengan unsur Doraemon pun saya beli dan gunakan untuk pamer dengan teman-teman di sekolah.
Tak ketinggalan Power Ranger yang
membuat saya ingin menjadi seorang pahlawan yang bisa memberantas kejahatan.
Dengan kostum yang keren dan alat canggih di tangan, saya membayangkan bisa
berubah menjadi salah satu anggota Power Ranger dengan kekuatan supernya. Saya
pun tak jarang bergaya ala Power Ranger sesudah menonton kartun. Orang tua saya
hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat keluguan saya. Tayangan yang
saya saksikan dan tunggu-tunggu di akhir pekan itu mewarnai ingatan saya
tentang masa kecil yang penuh imajinasi.
Kartun Jepang Favorit Saya |
Beranjak dewasa, saya pun akhirnya
tahu bahwa Doraemon dan Power Ranger adalah kartun yang berasal dari Jepang.
Saya salut dengan kreativitas Jepang yang mampu mengemas budaya lewat kartun
yang diproduksi, mulai dari cara hidup, tradisi, hingga festival yang
ditampilkan secara menarik. Meskipun saya tak pernah menginjakkan kaki di
negeri matahari terbit ini, saya seolah sudah dibawa melihat lewat tayangan
kartun yang ditampilkan semasa saya kecil.
Impian saya menginjakkan kaki di
negeri ninja, tempat Fujiko Fujio melahirkan Doraemon ini pun semakin kuat. Apalagi
Jepang dikenal sebagai negara yang mampu mengkombinasikan kehidupan tradisional
dan modern tanpa meniadakan satu sama lain. Wisata ke Jepang pun boleh
dikatakan #TravelBucketList yang ingin saya penuhi. Hanya saja, ada begitu
banyak alasan yang membuat saya urung mengunjungi Jepang. Berikut 10 alasan untuk
tidak mengunjungi Jepang yang paling sering saya dengar.
1.
Jepang Itu Mahal
Ada anggapan bahwa kita harus
menyiapkan berpuluh-puluh juta untuk menikmati wisata di Jepang. Belum lagi
harga hotel, makanan, dan transportasi yang boleh dikatakan sangat mahal dan
menguras kantong. Memang betul Jepang itu mahal, tapi bukan berarti kita tidak
bisa menikmati Jepang dengan budget yang kita miliki. Buktinya HIS Travel Indonesia lewat paket HAnavi bisa menyediakan paket penerbangan domestik dan
hotel dengan harga yang terjangkau. Apalagi ada paket “Plus One Destination”
yang bikin liburan kita makin puas dan ekonomis untuk melihat Jepang secara utuh.
Pokoknya asal ada niat, pergi ke Jepang bukanlah sesuatu yang mahal dan
mustahil.
How Amazing Japan = Meskipun mahal, tapi tetap bisa terjangkau.
2.
Tidak Bisa Berbahasa Jepang
Kemampuan bahasa seringkali dianggap
sebagai alasan untuk tidak mengunjungi Jepang. Apalagi rasa takut tersesat,
tidak bisa bertanya arah jalan, atau membeli barang biasanya menghantui kita
yang akhirnya mengurungkan niat untuk pergi ke Jepang. Padahal tidak bisa
berbahasa Jepang, sama sekali bukan hambatan bagi kita untuk traveling ke
Jepang. Banyaknya papan petunjuk dengan Bahasa Inggris pastinya memudahkan kita
untuk menjelajahi Jepang secara menyeluruh. Tak hanya itu, banyak juga brosur
dan map yang disediakan pemerintah Jepang untuk membantu turis yang berkunjung
di spot wisata ternama yang bisa diambil secara cuma-cuma.
How Amazing Japan = Meskipun tidak bisa berbahasa Jepang, tapi banyak petunjuk berbahasa Inggris yang mudah dipahami.
3.
Orang Jepang Itu Kaku
Sepintas orang Jepang memang
terlihat seperti orang yang kaku, berjalan layaknya robot, dan tidak ramah.
Padahal orang Jepang pada dasarnya suka menolong dan membantu jika kita
mempunyai kesulitan. Kendati kemampuan bahasa Inggris mereka terbatas, tapi
mereka senantiasa menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan kita berkaitan
dengan arah dan tujuan yang kita ingin tuju. Jadi jangan ragu untuk bertanya
pada orang Jepang ya jika mengalami kesulitan selama berada dalam perjalanan
karena aslinya mereka hangat dan bersahabat.
How Amazing Japan = Don’t judge book by its cover karena orang Jepang itu aslinya ramah dan sangat sopan.
4.
Takut Visa Jepangnya Ditolak
Banyak kekhawatiran jika tidak
mempunyai rekening berjuta-juta rupiah di akun bank, maka aplikasi visa
Jepangnya akan ditolak. Padahal visa Jepang boleh dikatakan salah satu visa
termudah yang bisa kita dapatkan untuk traveling. Apalagi khusus pemegang
e-paspor Indonesia, bahkan bisa berwisata dengan free visa selama 15 hari tanpa
harus mengajukan permohonan ke Kedutaan Jepang. Buat pemegang paspor biasa pun,
asalkan syaratnya lengkap, tujuan wisatanya pasti, dan itinerary perjalanannya
jelas, pasti deh aplikasi visa Jepang yang kita ajukan diterima.
How Amazing Japan = Visa Jepang tidak sulit, tapi bisa membawa kita ke destinasi impian. Stiker visanya juga keren lho.
5.
Tidak Bisa Beli Oleh-Oleh
Berkaitan dengan image mahal yang
dimiliki Jepang, banyak orang beranggapan tidak bisa beli apa-apa saat
berwisata di Jepang. Padahal banyak sekali barang murah meriah yang bisa
dijadikan oleh-oleh selama berwisata ke Jepang, seperti 100 Yen Shop, Daiso,
dan KitKat Green Tea yang sangat sohor. Pokoknya banyak alternatif produk
cinderamata murah meriah yang bisa dijadikan oleh-oleh kok dengan harga yang
terjangkau. Jadi kita tetap bisa menghadiahi kerabat dan teman-teman di rumah
dengan oleh-oleh yang dibawa dari Jepang.
How Amazing Japan = Biarpun negaranya mahal, tetap bisa bawa pulang oleh-oleh buat keluarga dan kerabat di rumah.
6.
Wisata Jepang Sudah Bisa Ditebak
Buat orang yang suka berpetualang,
wisata di Jepang dianggap hanya berkisar di Tokyo, Kyoto, dan Osaka saja yang
mainstream dan identik dengan wisata kota dan budaya. Padahal banyak sekali spot wisata yang
penuh kejutan di Jepang, mulai dari pulau Miyajima yang bisa ditempuh dengan
ferry dari Hiroshima dengan Torii Gate yang mengapung di permukaan laut, Tomita
Farm di Hokkaido yang menyejukkan mata dengan kebun lavendernya yang
spektakuler, menikmati musim semi di Nara, atau ketenangan Akita dengan Danau Tazawa-ko yang legendaris.
Banyak spot wisata yang tersembunyi dan penuh kejutan di Jepang, jadi selalu
ada surprise di Jepang.
How Amazing Japan = Banyak sekali spot wisata yang tidak tertebak dan punya keindahan yang luar biasa, biarkan Jepang mengejutkan kita dengan berbagai wisata yang ada.
7.
Transportasi di Jepang Itu Sulit
Transportasi di Jepang itu sulit
karena kita harus mempelajari peta kereta bawah tanah, metro, dan rute bus yang
digunakan. Memang itu benar, tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan membeli JR
Pass sebagai solusi transportasi kita selama berwisata di Jepang. Kalau kita
jalan-jalan di Jepang lebih dari 7 hari dan mau eksplorasi Jepang secara
menyeluruh, ini dia solusi yang paling pas karena kita bisa naik shinkansen,
kereta JR, bahkan ferry JR dengan cuma-cuma hanya dengan menunjukkan JR Pass.
Dengan JR Pass tidak usah takut salah rute atau salah naik karena semuanya gratis,
kecuali Shinkansen NOZOMI dan MIZUHO. Jadi transportasinya tidak sulit, kan?
How Amazing Japan = Jumlah line subwaynya berlapis-lapis, tapi begitu dikuasai mudah untuk mencapai tempat destinasi wisata tanpa harus berjalan jauh.
8.
Susah Cari Makanan Halal
Buat umat Muslim tentu mencari
makanan halal di Jepang bukan hal yang mudah dan bisa jadi tantangan tersendiri
saat membeli kudapan yang menggugah selera, tapi kesulitan mencari makanan
halal ini bisa diatasi dengan aplikasi khusus untuk mencari makanan halal. Kita
bisa mengunduh “Halal Gourmet Japan” yang berisi rekomendasi restoran halal
yang ada di Jepang, jadi jangan khawatir harus makan mie instan dan abon setiap
hari karena ada aplikasi yang bisa membantu mencarikan restoran halal terdekat
yang ada di Jepang.
How Amazing Japan = Jangan takut tidak bisa makan di Jepang karena ada aplikasi restoran halal yang siap membantu.
9.
Susah Wi-Fi di Jepang
Berhubung kita hidup di era yang
serba ketergantungan dengan gadget, kebutuhan akan Wi-Fi pun jadi prioritas
utama saat bepergian ke luar negeri. Bagaimana nanti kalau tidak bisa posting
foto ke Instagram atau twit kesan liburan selama ada di Jepang? Untungnya HIS
Travel Indonesia punya solusinya. Dengan paket sewa Wi-Fi yang disediakan dan
dibawa dari Jakarta, kita tidak perlu khawatir tidak ada sinyal Wi-Fi selama jalan-jalan
di Jepang. Kita bisa tetap komunikasi sama orang-orang tercinta di Indonesia
dan pamer foto aktivitas jalan-jalan kok.
How Amazing Japan = Selalu ada koneksi Wi-Fi di manapun selama berada di Jepang dengan sewa Wi-Fi dari HIS Travel Indonesia.
10.
Takut Tidak Ada Teman
Nah kalau takut tidak ada teman,
tidak usah khawatir karena ada paket tur grup yang disediakan HIS Travel Indonesia
dengan harga yang terjangkau. Dengan harga paket tur yang bervariasi, kita bisa
memilih paket yang sesuai dengan budget kita. Tinggal duduk manis, ikut
rombongan tur, dan bawa uang jajan, kita bisa menikmati Jepang dengan
teman-teman baru yang juga ikut tur. Siapa tahu kan ketemu jodoh karena
traveling bareng bersama HIS Travel Indonesia? Hehehe...
How Amazing Japan = Dengan paket tur yang sesuai budget, kita bisa dapat kepuasan maksimal selama berwisata di Jepang.
Nah buat yang masih takut berwisata ke Jepang karena mahal, HIS Travel Indonesia lagi ngadain lomba blog berhadiah
jalan-jalan gratis ke Jepang lho. Buruan ikutan! Siapa tahu kita bisa traveling
bareng ke Jepang. Klik banner di atas buat ikutan lombanya :)
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment