Sunday, January 30, 2011

Mengubah Dunia

Kontes Unggulan Cermin Berhikmah (KUCB)

Mengubah Dunia

Waktu kecil, aku selalu bermimpi untuk mengubah dunia. Aku ingin membentuk dunia sesuai harapan dan impianku. Alam yang begitu hijau, perdamaian dunia tercipta, tidak ada lagi konflik antarnegara, dan membayangkan Bumi menjadi serupa dengan negeri mimpi yang penuh keajaiban. Cita-citaku begitu mengebu-gebu. Aku berupaya agar dunia berubah sesuai keinginanku.

Setiap hari sepulang sekolah, aku selalu menceritakan impianku pada kedua orang tuaku. Mereka hanya tersenyum manis sambil membelai kepalaku. “Anak pintar. Pasti kelak cita-citamu akan tercapai.” Aku yakin mereka juga memahami keinginanku. Lambat laun setelah aku mulai bertumbuh dan beranjak dewasa, aku sadar bahwa mengubah dunia bukanlah hal yang mudah. Aku pun memutuskan untuk mengubah cita-citaku menjadi lebih rendah dari sebelumnya.

Beranjak remaja, aku memutuskan untuk berusaha mengubah negaraku. Cita-cita yang jauh lebih rendah dibandingkan cita-citaku sebelumnya. Aku ingin negaraku bebas dari korupsi, makelar pajak, KKN, bencana alam, dan konflik antar SARA. Aku membayangkan Indonesia yang damai tanpa adanya kriminalitas dan tumbuhnya solidaritas antarmasyakat di Indonesia. Layaknya seorang orator, aku mengungkapkan gagasanku pada kedua orang tuaku. Mereka kagum dengan impianku. “Bagus, Nak. Teruskan mimpimu!” Demikian kata mereka.

Perlahan, aku menyadari bahwa keinginanku tidak tercapai. Mengubah negara ternyata tidak semudah yang ku kira. Aku pun memutuskan untuk mengubah kembali cita-citaku agar dapat dengan mudah ku capai. Memasuki fase pemuda, aku bermimpi untuk mengubah kotaku menjadi lebih baik. Aku ingin jalanan bebas dari polusi dan kendaraan bermotor, masyarakat tertib membuang sampah pada tempatnya, tidak ada jalan berlubang, tidak ada geng motor, dan lain sebagainya. Aku mengungkapkan keinginanku pada teman-temanku. Mereka hanya mengatakan, “Wah kamu memang generasi muda yang cerdas!” Aku tersenyum mendengarnya.

Lagi-lagi aku kesulitan mewujudkan impianku. Kotaku tetap tidak berubah dan semua harapan yang ku gantungkan menguap seketika. Jalanan masih penuh dengan sampah dang eng motor masih berkeliaran di sepanjang jalan. Aku sadar bahwa cita-citaku masih terlalu tinggi. Aku pun memutuskan untuk kembali mengubah cita-citaku. Beranjak dewasa, aku memutuskan untuk mengubah masyarakat yang ada di sekitarku. Aku yakin kali ini cita-citaku akan berhasil.

Aku ingin orang-orang yang ada di sekelilingku saling menyapa dengan hangat, membina gotong royong, dan punya rasa solidaritas yang tinggi. Saat ini, ku lihat masyarakat cenderung individualistis dan mengutamakan kepentingannya masing-masing. Aku berusaha mengubah masyarakat agar bisa memenuhi harapanku. Aku menceritakan kisah ini pada anak-anakku tentang bagaimana misiku untuk mengubah masyarakat. Tapi sayang, impianku kali ini gagal kembali. Masyarakat tetap tidak berubah dan melakukan hal yang tidak ku inginkan.

Akhirnya, aku pun beranjak tua. Aku mulai sakit-sakitan dan berharap bisa terus berharap dan berharap. Aku bermimpi untuk mengubah keluargaku. Aku ingin keluargaku hidup rukun dan menjalin tali silaturahmi dengan baik. Aku ingin anak dan menantuku datang merawat dan menjengukku. Aku selalu menceritakan harapanku pada mereka. Tapi lagi-lagi harapanku tak tercapai. Kesibukan mereka menghempaskan semua asa dan harapan yang ku gantungkan pada mereka.

Kala detak jantungku mulai berdetak tak beraturan dan nafasku terasa sesak, aku mulai mengulas kembali kisah kehidupanku. Sejak kecil, aku berusaha untuk mengubah dunia dan tidak tercapai. Beranjak remaja, aku memutuskan untuk mengubah negara dan tidak tercapai. Beranjak pemuda, aku memutuskan untuk mengubah kota dan kembali tidak tercapai. Beranjak dewasa, aku memutuskan untuk mengubah masyarakat dan lagi-lagi tidak tercapai. Pada akhirnya, di usia senja aku memutuskan untuk mengubah keluarga dan semuanya tidak tercapai. Aku bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak mengabulkan keinginanku.

Aku selalu berusaha untuk mengubah apa yang ada di sekelilingku. Aku ingin semua orang melakukan apa yang ku harapkan pada mereka. Tiba-tiba aku sadar, bahwa aku melupakan satu hal penting. Aku lupa untuk mengubah diriku sendiri. Aku terlalu berambisi untuk mengubah dunia, negara, kota, masyarakat, dan bahkan keluargaku, tapi aku melupakan perubahan dalam diriku sendiri.

Aku baru sadar bahwa apa yang bisa ku lakukan sepanjang hidup ini hanyalah mengubah diriku sendiri. Aku hanya bisa mengubah kepribadian dan sikapku yang mungkin tidak menyenangkan bagi orang lain. Aku bisa memulai itu semua dengan langkah kecil, seperti tersenyum, melakukan kebaikan, dan memberikan hal terbaik bagi orang-orang di sekelilingku. Hal kecil yang ku lakukan pasti akan berdampak bagi banyak pihak.

Aku membayangkan ketika aku memutuskan untuk mengubah sikapku yang buruk, aku yakin keluargaku akan melihat perubahan yang terjadi pada diriku. “Wah ternyata papa sudah berubah. Berarti kita juga harus lebih baik dari beliau.” Keluargaku pun akan terinspirasi untuk melakukan perubahan sepertiku. Kelak apa yang mereka lakukan akan dilihat masyarakat sekitar. Masyarakat akan melihat keluargaku menjadi bermanfaat dan melakukan kebaikan bagi lingkungan sekitar. Masyarakat pun terdorong untuk melakukan hal yang sama dengan keluargaku.

Masyarakat yang berubah menjadi lebih baik dan rukun pun kelak akan membangun kota ini dengan baik. Semua orang melakukan bagiannya dengan baik, menjaga ketertiban, dan menerima perbedaan SARA dengan baik. Langkah ini kelak akan mengubah kotaku menjadi lebih baik. Kota yang baik tentu akan menghasilkan devisa yang besar bagi negara. Jika kotaku dapat mempengaruhi kota-kota lainnya, maka negaraku pun akan menjadi lebih baik.

Negaraku yang baik tentu akan mempengaruhi hubungan diplomatik antarnegara. Negaraku bisa jadi sumber inspirasi dan motivasi bagi negara berkembang lainnya untuk bangkit dan maju dalam menghadapi tantangan zaman. Pada akhirnya, dunia akan berubah menjadi lebih baik dan semua harapanku akan terwujud. Aku begitu senang membayangkan hal itu terjadi.

Sayang, waktu sudah tidak memberiku kesempatan untuk melakukan hal itu. Tiba-tiba, kandungan oksigen yang ada dalam darahku menipis dan nafasku mulai terasa berat. Aku takut membayangkan kematian akan menjemputku sebelum aku meraih cita-citaku. Ketakutan pun terjadi. Sore itu, aku menghembuskan nafas terakhirku di rumah sakit tanpa seorang anakpun yang hadir di sampingku. Ya, semua karena aku telah membuat kesalahan besar dalam hidupku. Aku tidak mau berusaha untuk mengubah diriku sendiri. Aku hanya bisa menyesali semua tindakan yang ku perbuat selama hidup.

Lewat kisah ini kita belajar bahwa mengubah dunia sebenarnya bukan pekerjaan sulit dan mustahil untuk kita lakukan. Hanya saja, seringkali paradigma dan pola pikir kita terlampau jauh untuk mengubah dunia. Kita terlalu terobsesi untuk mengubah dunia, sementara hal kecil yang ada di sekitar kita pun belum kita upayakan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ingat, sebuah perubahan selalu lahir dari langkah kecil yang kita perbuat. Tidak ada hal besar tanpa hal kecil. Hal ini harus kita pahami dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang yang akhirnya kecewa dan putus asa karena harapan yang mereka buat terlalu tinggi dan tidak realistis. Mereka tidak mau memulai semuanya dari diri mereka sendiri karena mereka merasa yang paling hebat dan benar. Padahal banyak kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri manusia yang harus kita ubah bersama-sama melalui proses yang panjang. Mereka hanya menganggap dunia yang harus berubah untuk mereka, bukan mereka yang harus berubah untuk dunia.

Mulai hari ini, mari kita belajar untuk mengubah diri kita terlebih dahulu sebelum mengharapkan perubahan dari orang lain. Ubahlah sikap, tindakan, dan perilaku kita yang kurang baik menjadi sebuah aksi yang bermanfaat bagi orang lain. Kelak perubahan yang kita lakukan akan mempengaruhi orang yang ada di sekitar kita untuk membantu impian kita dalam melakukan perubahan. Pada akhirnya, harapan untuk mengubah dunia itu akan tercapai meskipun membutuhkan proses yang panjang.

Selagi Tuhan masih mempercayakan nafas kehidupan pada kita, mari kita mengubah apa yang bisa kita ubah pada diri kita masing-masing. Jangan sampai semuanya terlambat untuk dilakukan dan akhirnya timbul penyesalan dalam diri kita karena tidak sempat melakukan perubahan terkecil sekalipun dalam hidup. Karena itu, berubahlah untuk dunia, maka dunia akan berubah untukmu!

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp.

Serunya Jalani Hari Bersama Toyota

Artikel SEO Award Toyota
Kategori : “Gaya Hidup/Wisata”

Serunya Jalani Hari Bersama Toyota

Toyota ibarat keluarga baru dalam kehidupan kami. Setiap hari, kami selalu bersama dalam setiap kesempatan. Pergi ke sekolah, tempat wisata, mal, dan tempat-tempat lainnya sudah menjadi rutinitas yang kami jalani bersama Toyota. Dengan kapasitas tempat duduk yang memadai dan mobil yang nyaman untuk dikendarai, Toyota sudah menjadi mobil keluarga ideal terbaik Indonesia bagi keluarga kami ketika bepergian.

Jenis mobil Toyota yang kami kendarai adalah Toyota Avanza. Mobil yang dapat digolongkan dan dimiliki oleh orang kalangan menengah seperti saya ini tidaklah mengecewakan dan memberikan performa yang asal-asalan. Toyota Avanza dapat melaju dengan cepat dan gesit di jalan. Keluarga besar kami pun dapat dengan nyaman berada dalam Toyota Avanza selama perjalanan. AC yang dingin dan jok yang nyaman membuat kami betah berada dalam Toyota Avanza.

Toyota Avanza juga tahan berada di jalan maupun medan yang penuh bebatuan. Berbeda dengan kebanyakan mobil lainnya yang seringkali rusak ataupun mogok, terutama ketika berada dalam tanjakan. Toyota Avanza seolah mampu melalui semua tantangan itu dengan baik tanpa ngadat. Mesin dan spare part yang handal seolah sudah menjadi andalan Toyota dalam setiap produknya.

Kami senang mengendarai Toyota Avanza. Ketika piknik ke Garut pada liburan Natal lalu, Toyota Avanza dapat memberikan kami pengalaman terbaik. Mesin Toyota Avanza dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) secara efisien, sehingga ongkos transportasi kami tidak membengkak. Di samping itu, Toyota Avanza juga memiliki tempat duduk yang nyaman, sehingga penumpang yang ada bersama kami tidak mengalami pegal-pegal setelah berkendara dalam jangka waktu yang lama.

Toyota Avanza juga memiliki bagasi yang luas untuk menyimpan barang, sehingga kami bisa membawa banyak barang ke tempat piknik dengan baik. Kami tidak perlu khawatir akan tempat duduk yang sempit, serta ada barang yang harus ditinggalkan karena tidak muat dengan adanya Toyota Avanza. Kami bisa membawa banyak barang yang diperlukan, sehingga kami tidak kesulitan dalam keperluan perjalanan piknik kami.

Kami sangat senang berada dalam Toyota Avanza selama perjalanan. Perjalanan kami terasa begitu cepat dan tidak lama karena Toyota Avanza menyediakan semua kebutuhan yang kami perlukan. Toyota Avanza memenuhi spesifikasi kebutuhan sebuah mobil secara lengkap, meskipun dengan tarif yang relatif murah. Saya acungkan jempol untuk kinerja pabrik Toyota yang senantiasa memberikan pelayanan, produk, dan menciptakan mobil unggulan yang bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Saya berharap Toyota senantiasa berinovasi dan memproduksi produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia secara lengkap. Ku jalani hari bersama Toyota dengan penuh kegembiraan dan keceriaan keluarga. Terima kasih, Toyota!

Sunday, January 23, 2011

Bergaya Hidup Hijau Yuk!

Bergaya Hidup Hijau Yuk!

Akhir-akhir ini, dampak perubahan iklim yang dikenal dengan global warming semakin kita rasakan. Tinggi permukaan air laut yang terus meningkat karena pencairan es di Kutub Utara dan Selatan membuat beberapa pulau di dunia tenggelam. Suhu Bumi juga terus meningkat secara signifikan akibat fenomena efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh gas karbondioksida. Lapisan ozon yang berlubang akibat banyaknya penggunaan Freon juga menyumbang terjadinya perubahan iklim di Bumi.

Global warming sendiri diakibatkan oleh pola hidup masyarakat yang tidak ramah lingkungan. Penebangan pohon secara liar, banyaknya kendaraan yang menyumbang emisi gas karbondioksida, penutupan ruang terbuka hijau (RTH) untuk pembangunan mal, dan lain sebagainya menjadi penyebab utama meningkatnya dampak global warming. Banyak bencana dan masalah yang ditimbulkan dari global warming, seperti banjir, kebakaran, peningkatan aktivitas vulkanik, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, hal tersebut membawa malapetaka bagi kehidupan manusia di muka Bumi.

Sebagai remaja, tentu kita tidak bisa berdiam diri dalam menghadapi fenomena ini. Kita sebagai generasi penerus kehidupan di Bumi harus melakukan langkah aktif untuk meminimalisir dampak global warming. Salah satunya adalah dengan bergaya hidup hijau. Gaya hidup hijau adalah gaya hidup sehari-hari yang ramah lingkungan dan bisa memberikan kontribusi berarti bagi lingkungan yang ada di sekitar kita.

Sebagai contoh, kita bisa membiasakan diri untuk menggunakan sepeda ke sekolah. Di samping mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, bersepeda juga menyehatkan bagi tubuh kita. Kita juga bisa mengurangi penggunaan plastik agar proses biodegradasi sampah yang dilakukan mikroba bisa dilakukan dengan lancar. Menggunakan produk yang dapat didaur ulang, rajin menanam tanaman dengan biji buah yang kita makan, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya merupakan langkah konkret dari gaya hidup hijau yang kita lakukan.

Tentu bukan mustahil bagi kita untuk mengubah kota, negara, bahkan Bumi ini menjadi lebih hijau dari sebelumnya asalkan kita mau menjalankan gaya hidup hijau dari diri kita sendiri. Kelak langkah kita untuk memulai perubahan akan dicontoh orang lain menjadi kebiasaan yang baik dan tentunya mengurangi dampak global warming. Karena itu, yuk kita bergaya hidup hijau!

Revitalisasi Alam Sebagai Biofiltrasi Perubahan Iklim

Lomba Menulis Blog “Perubahan Iklim”
Topik : “Perubahan iklim yang dialami dalam keseharian”

Revitalisasi Alam Sebagai Biofiltrasi Perubahan Iklim

Alam itu ibarat tubuh manusia. Sehat atau tidaknya alam bergantung dari apa yang sudah kita lakukan pada alam. Jika kita memberi tubuh kita asupan makanan yang bergizi, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna, maka tubuh kita akan sehat dan kuat dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. Sebaliknya, jika kita memperlakukan tubuh kita dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, memakai narkoba, memakan makanan yang tidak sehat, dan lain sebagainya, maka tubuh kita akan sakit.

Demikian juga alam. Jika kita memperlakukan alam dengan baik dan bertanggung jawab, alam akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi manusia. Sebaliknya, jika kita memperlakukan alam dengan semena-mena, alam akan rusak dan menjadi tempat tinggal yang buruk bagi manusia. Alam yang rusak tentu mengakibatkan siklus alamiah yang terjadi di muka Bumi menjadi kacau. Perubahan iklim yang seharusnya dapat dinetralisir dengan proteksi alam, kini tidak dapat lagi dibendung karena hilangnya pelindung alam. Akibatnya, berbagai bencana alam, perubahan suhu, dan peningkatan tinggi permukaan laut terjadi secara global di muka Bumi.

InterGovernmental Panel on Climate Change (IPCC) sebagai lembaga yang bergerak di bidang lingkungan hidup menyimpulkan bahwa Bumi sedang mengalami pemanasan dan peningkatan suhu global yang mengakibatkan perubahan iklim secara ekstrim. Pemanasan global (global warming) itu sendiri diakibatkan oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Penebangan hutan secara liar (illegal logging), pembakaran hutan untuk pembangunan, penutupan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penggunaan bahan kimia yang merusak alam, dan lain sebagainya menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan alam. Pada akhirnya, alam tidak dapat mentoleransi perubahan iklim yang terjadi. Tentu manusia sebagai penghuni alamlah yang harus menanggung akibatnya.

Sama seperti tubuh manusia, alam juga memberi respon atas kerusakan yang sedang dialaminya. Jika tubuh manusia mengeluarkan panas, bengkak, sel darah putih, dan zat yang bersifat fagosit untuk memakan bakteri yang ada dalam tubuh kita dalam proses penyembuhan, alam juga memberi respon untuk menyeimbangkan kembali metabolisme tubuhnya. Bencana alam, peningkatan suhu Bumi, dan berbagai hal lainnya merupakan indikator bahwa Bumi sedang melakukan proses penyembuhan. Tentu manusialah yang terkena dampak perubahan iklim sebagai pelaku perusakan alam.

Perubahan iklim yang terjadi di muka Bumi dapat dilihat dari banyaknya bencana alam yang terjadi di dunia. Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi yang beberapa bulan lalu terjadi di Indonesia merupakan bentuk ketidakstabilan kondisi Bumi. Tentu kondisi ini tidak menguntungkan manusia. Begitu banyak kerugian dan korban yang jatuh akibat bencana yang terjadi. Alam menjadi tidak bersahabat dan cenderung memusuhi manusia.

Perubahan iklim yang terjadi dewasa ini dapat kita lihat dari banyaknya fenomena alam yang terjadi. Saat ini, musim yang terjadi di muka Bumi tidak dapat lagi diprediksi. Musim kemarau yang seyogianya terjadi pada bulan Juni – November dan musim penghujan pada bulan Desember – Mei di Indonesia kini mengalami perubahan yang signifikan. Sebagai contoh, jika hari ini hujan, maka besok bisa berubah menjadi hari yang sangat panas.

Musim terus berganti secara tidak teratur. Akibatnya, tubuh kita seringkali jatuh sakit karena tidak sanggup beradaptasi untuk menghadapi perubahan cuaca yang terjadi. Flu, batuk, pilek, dan radang tenggorokan menjadi penyakit umum yang kita alami dalam kondisi pancaroba ini. Keadaan ini juga terkadang membuat manusia menjadi malas dan tidak produktif dalam bekerja. Tentu dampak dari perubahan iklim ini sangat merugikan bagi kehidupan manusia.

Kita juga melihat adanya kenaikan permukaan laut. Hal ini diakibatkan pencairan es di kutub. Pencairan es di kutub sendiri dipicu oleh meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida di atmosfer yang menjadi penyumbang utama fenomena efek rumah kaca di Bumi. Bagi Indonesia, kenaikan permukaan air laut berpotensi menenggelamkan 50 meter daratan dari garis pantai Kepulauan Indonesia, sekitar 20 persen dari seluruh pulau di Indonesia, atau sekitar 3.000 pulau akan hilang di peta Indonsia. Selain itu, kenaikan permukaan laut juga dapat menenggelamkan kota yang berada pada daerah dataran rendah, seperti Jakarta. Tentu kita tidak ingin melihat ibukota negara kita menjadi lautan, bukan?

Kenaikan suhu Bumi secara signifikan juga kita rasakan sebagai dampak dari perubahan iklim. Tak heran jika banyak daerah di dunia mengalami kekeringan akibat suhu Bumi yang ekstrim ini. Hal ini mengakibatkan banyaknya gagal panen dan bencana kelaparan di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, kenaikan suhu Bumi dan musim yang tidak menentu, membuat beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan yang drastis. Harga cabe yang umumnya murah, kini melonjak hingga ratusan ribu per kilogramnya. Kenaikan harga ini juga diikuti sayur dan buah-buahan lain. Hal ini diakibatkan perubahan kalender tanam yang tidak disadari petani yang membuat tanaman tidak dapat beradaptasi dan akhirnya mati karena kekurangan suplai zat gizi yang diperlukan.

Berbagai hewan dan tumbuhan langka pun berkurang populasinya karena tidak dapat mempertahankan diri dari perubahan iklim yang terjadi. Hal ini dapat kita lihat dari populasi Panda di China. Perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab dengan menebang pohon secara sembarangan membuat habitat Panda terancam. Apalagi bambu sebagai tanaman yang menjadi makanan utama Panda kerapkali ditebang untuk dibuat menjadi bahan baku pemukiman. Akibatnya, Panda pun kehilangan rumah dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Tak heran jika Panda, hewan, dan tumbuhan langka lainnya kini tidak dapat diselamatkan akibat perilaku manusia.

Begitu banyak dampak negatif yang dihasilkan dari perubahan iklim secara ekstrim ini. Alam menjadi tidak bersahabat dengan manusia. Kini, alam menganggap manusia sebagai virus yang harus dibasmi karena perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Bencana alam dan perubahan iklim lainnya menjadi cara alam untuk menunjukkan murkanya. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memulai revitalisasi kondisi alam yang rusak. Hal itu dapat dilakukan dengan SEGAR. Manusia harus menjadi sahabat alam agar dapat memulihkan kondisi alam yang rusak dan meminimalisir dampak perubahan iklim yang terjadi.

S – Sayangi Alam

Kita seringkali berpikir bahwa melestarikan alam adalah tanggung jawab pemerintah. Toh kita sudah membayar pajak dan iuran kebersihan secara rutin pada pemerintah. Anggapan ini membuat perilaku kita terhadap alam menjadi semena-mena, seperti membuang sampah sembarangan, memaku pohon dengan reklame, dan lain sebagainya. Padahal, tanggung jawab untuk menjaga alam bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh penghuni Bumi.

Lingkungan itu buta. Ia tidak akan melihat siapa yang benar dan siapa yang salah. Ia akan memberikan respon yang sama pada semua orang. Kalimat ini disampaikan guru PLH saya ketika mengajar tentang ekoefisiensi dan pengelolaan SDA di kelas. Ya, alam tidak akan berpihak pada siapapun. Ia tetap akan memberikan balasan yang sama, baik pada orang yang merusak lingkungan maupun yang tidak. Tentu hal ini mengklarifikasi anggapan bahwa menjaga alam adalah tugas pemerintah.

Alam adalah tempat tinggal kita bersama. Maka sudah seyogianya kita menjaga alam dengan baik bersama-sama. Tentu kita tidak bisa membuat rumah kita menjadi bersih dan rapi, jika masih ada penghuni rumah kita yang tetap memperlakukan dan mengotori rumah dengan seenaknya. Kita harus bersama-sama bergerak untuk memperbaiki alam yang rusak. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menyayangi alam.

Menyayangi alam sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai bahan yang menggunakan gas freon (CFC), tidak menebang pohon dengan liar, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat langkah kita untuk melakukan revitalisasi alam lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. Dampak kerusakan alam dapat diminimalisir jika kita mau bergerak untuk menyayangi alam dengan memperbaiki kebiasaan buruk kita terhadap alam selama ini.

E – Ekoefisiensi

Bagi perusahaan, ekoefisiensi merupakan prinsip dasar yang harus dipatuhi dalam upaya revitalisasi alam. Hal ini dapat dilakukan dengan pengelolaan limbah dengan baik, menggunakan bahan kimia secara bertanggung jawab, tidak mencemari lingkungan, dan memiliki tata kelola yang baik. Tentu dengan adanya ekoefisiensi, kita bisa meminimalisir dampak kerusakan alam yang terjadi. Ekoefisiensi juga membuat perusahaan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan mengusung gerakan go green.

G – Gaya Hidup Hijau

Saat ini, kendaraan bermotor sudah menjadi pemandangan rutin di jalan. Banyaknya pengendara kendaraan bermotor tentu berdampak pada peningkatan konsentrasi gas karbondioksida di udara. Akibatnya, akumulasi gas efek rumah kaca berkontribusi untuk meningkatkan suhu di permukaan Bumi dan mengakibatkan Bumi mengalami pemanasan global (global warming). Hal ini tentu memperparah kondisi Bumi kita yang sudah rusak.

Memulai gaya hidup hijau merupakan langkah tepat untuk revitalisasi alam yang rusak. Kita bisa memulai gaya hidup hijau dari diri kita sendiri, seperti memakai sepeda ke sekolah (bike to school), mengurangi pemakaian kantong plastik, memakai bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, mengurangi penggunaan styrofoam, mengolah sampah menjadi kompos, dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan memberikan kontribusi berarti bagi Bumi untuk memulihkan kondisinya. Sebagai kaum muda, kita juga sudah menjadi agent of change dengan melakukan langkah kecil berarti ini bagi Bumi.

Setelah kita melakukan langkah ini dari diri kita sendiri, barulah kita mengajak orang lain untuk terlibat aktif dan ikut serta dalam upaya revitalisasi alam. Kita bisa menjadi contoh bagi orang lain untuk melakukan perubahan. Saya yakin orang lain akan tertarik untuk mencontoh kita jika apa yang kita lakukan berdampak positif bagi lingkungan. Kita bisa mengusung gerakan go green, seperti menanam pohon, membuat Lubang Resapan Biopori (LRB), dan lain sebagainya. Jika setiap orang mau terlibat aktif untuk menjaga lingkungan, saya yakin upaya revitalisasi alam bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

A – Aplikatif

Kita juga harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada secara aplikatif untuk membantu terjadinya proses revitalisasi alam. Saat ini, kita mengenal bahan bakar alternatif yang dinamakan bioetanol. Bahan bakar hasil fermentasi ini bisa menjadi solusi untuk mengganti bahan bakar kendaraan bermotor yang selama ini digunakan. Di samping murah dan ramah lingkungan, bioetanol juga mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ketersediaannya semakin menipis akhir-akhir ini.

Upaya lain yang dapat kita lakukan untuk revitalisasi alam secara aplikatif adalah menanam tumbuhan Sanseviera atau lidah mertua. Tanaman ini dapat menyerap kandungan karbondioksida dan menghasilkan oksigen secara efektif. Keunggulan tanaman ini adalah dapat mereduksi kandungan karbondioksida di lingkungan yang sempit dan tidak memiliki lahan terbuka. Sansiviera juga tahan berada dalam kondisi ruangan yang gelap. Menanam Sansiviera merupakan salah satu mitigasi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi.

Kemajuan teknologi juga dapat kita manfaatkan untuk mendukung aksi kita dalam revitalisasi lingkungan. Kita bisa memakai barang elektronik yang menggunakan energi matahari dalam keseharian kita. Kita juga bisa membeli barang elektronik yang bisa didaur ulang agar ramah lingkungan dan mengurangi sampah elektronik yang mungkin ditimbulkan. Menciptakan teknologi ramah lingkungan juga dapat kita lakukan untuk melakukan perubahan. Di samping kita berkontribusi untuk menyelamatkan alam, kita juga sudah menjadi trendsetter bagi teman-teman kita dan orang lain dalam revitalisasi alam. Kita dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada secara aplikatif untuk membantu proses revitalisasi alam yang dibutuhkan.

R – Reaksi

Reaksi yang tepat juga akan memudahkan kita untuk melakukan revitalisasi alam. Sebagai contoh, kita bisa mengurangi penggunaan listrik untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Mematikan lampu, televisi, AC, dan peralatan elektronik yang tidak dipakai dapat menghemat penggunaan listrik secara signifikan. Tentu aksi yang kita lakukan akan meminimalisir terjadinya pemadaman listrik akibat kurangnya daya yang dimiliki PLN.

Dalam menyikapi perubahan iklim, kita juga harus memberikan reaksi yang tepat bagi kesehatan tubuh kita. Kita harus beradaptasi dengan perubahan iklim dengan berolahraga, makan makanan yang bergizi, tidak hujan-hujanan, dan menjalankan gaya hidup sehat. Tentu reaksi yang kita lakukan juga sekaligus melancarkan langkah kita untuk revitalisasi alam. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa melakukan langkah konkret bagi Bumi.

Revitalisasi alam dapat terjadi jika setiap orang mau terlibat dan ikut serta dalam SEGAR. Kita harus menanamkan persepsi bahwa alam adalah barang berharga yang menjadi milik kita bersama. Dengan begitu, kita akan menjaga barang berharga yang kita miliki dengan sebaik-baiknya.

Revitalisasi alam akan berfungsi aktif sebagai biofiltrasi dalam menanggulangi perubahan iklim. Tentu dengan adanya filter alam, kita akan terlindung dari dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim, seperti bencana alam, peningkatan suhu Bumi, perubahan musim, dan lain sebagainya. Bumi pun akan menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk kita tempati.

Perlu dipahami bahwa semua upaya ini tidak akan berarti apapun jika tidak didukung dari semua elemen yang ada di permukaan Bumi. Menyelamatkan Bumi bukanlah aksi sepihak dari satu kalangan tertentu, sementara di sisi lain masih ada pihak yang merusak lingkungan. Menyelamatkan Bumi adalah tanggung jawab kita bersama, tak terkecuali siapapun. Lingkungan akan memberi respon yang sama, baik pada si penyelamat maupun pada si perusak lingkungan. Maka sudah sepatutnya kita bersatu padu untuk memulai aksi menyelamatkan Bumi sejak dini.

Sama seperti tubuh manusia, alam pun dapat melakukan tugasnya dengan baik jika diperlakukan dengan baik dan bertanggung jawab. Metabolisme alam untuk memberi manusia suplai oksigen yang memadai dan menyediakan makanan pun akan berjalan dengan lancar. Maka dari itu, mari kita berubah dari pola hidup yang menjadi virus dalam tubuh Bumi menjadi enzim yang berguna bagi Bumi untuk memulihkan kondisinya! Selamat melakukan perubahan bagi lingkungan di sekitar Anda!

Thursday, January 13, 2011

Ogitu.com : Wisata Belanja Virtual Berbasis Lelang Turun Harga

Lomba Penulisan Artikel www.Ogitu.com 2010

Ogitu.com : Wisata Belanja Virtual Berbasis Lelang Turun Harga

Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi di era globalisasi ini telah menghantarkan kita pada era baru yang dinamakan era virtual. Begitu banyak hal yang dapat kita lakukan hanya dengan memanfaatkan fasilitas internet. Salah satunya adalah berbelanja online. Berbelanja yang biasa didefinisikan sebagai kegiatan membeli produk dari suatu tempat, kini berganti menjadi membeli barang di manapun dan kapanpun. Artinya, semua orang bisa membeli produk secara mudah dan cepat, tanpa harus pergi ke suatu tempat tertentu untuk membelinya.

Saat ini, hiburan belanja online sudah menjamur di dunia maya. Masing-masing menawarkan keunggulan dan harga yang kompetitif di pasaran. Tentu banyak kelebihan yang ditawarkan hiburan belanja online ini, seperti mudah diakses, tidak perlu pergi ke tempat tertentu (hemat ongkos), dapat dibeli 24 jam, dan lain sebagainya. Belanja online dapat dikatakan sebagai alternatif sarana berbelanja bagi masyarakat urban yang sangat menghargai waktu.

Berbelanja online juga tidak terlepas dari adanya kekurangan. Salah satunya adalah keamanan transaksi. Banyak toko online yang menawarkan produk menarik, tetapi citra dan kredibilitasnya diragukan. Alhasil, banyak kasus penipuan dan kerugian yang ditimbulkan dari wisata belanja online ini. Sebagai konsumen, kita harus jeli dalam memilih toko online yang bisa dipercaya, memiliki citra yang baik, dan berintegritas tinggi terhadap pelayanan yang diberikan pada konsumen. Salah satunya adalah Ogitu.com.

Mengapa Ogitu.com? Ogitu.com dapat dikatakan sebagai inovator toko online yang menerapkan sistem jual beli baru yang dinamakan Lelang Turun Harga. Mungkin kita bertanya-tanya kok ada toko online yang mau menawarkan lelang turun harga yang berlawanan jalur dengan lelang konvensional yang ada saat ini di dunia nyata. Ya, Ogitu.com bukanlah bisnis online biasa. Dengan visi “Trust, Respect, and Integrity”, Ogitu.com merupakan terobosan baru bisnis online yang hadir untuk memberi kemudahan bagi konsumen dalam mencari produk dengann harga yang sangat murah dan memberi pelayanan terbaik dengan keunikan yang dimiliki. Unik di sini diwujudnyatakan dalam sistem Lelang Turun Harga.

Pengalaman belanja unik dan tak terlupakan juga dapat kita rasakan di Ogitu.com. Situs belanja online ini menyediakan hiburan, penghematan, sekaligus penghasilan. Ogitu.com menjadi hiburan tersendiri bagi para konsumen karena merupakan satu-satunya bisnis online yang menawarkan lelang dengan diskon besar dan ditentukan sendiri oleh pembelinya. Penghematan dapat kita rasakan di Ogitu.com karena harga produk yang ada jauh lebih murah dan kompetitif dari harga pasaran. Penghasilan juga dapat kita dapatkan jika terdaftar sebagai member dengan mengikuti program Member Get Member untuk mendapatkan Reward Bonus.

Ogitu.com juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen yang ingin membeli produk. Citra atau brand image yang baik sudah melekat erat dalam situs online e-commerce yang satu ini. Hal ini dibuktikan Ogitu.com dengan menciptakan rekor Museum Indonesia (MURI) sebagai situs online e-commerce pertama di Indonesia yang menawarkan konsep “lelang dengan harga turun”. Dalam usianya yang masih tergolong muda, Ogitu.com sudah menanamkan kepercayaan bagi konsumen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga termurah.

Begitu banyak keuntungan yang akan kita dapatkan ketika kita mendaftarkan diri menjadi member Ogitu.com. Kita dapat berbelanja berbagai macam produk gaya hidup, elektronik, furniture, perhiasan, voucher belanja, dan berbagai macam produk lainnya dengan harga murah. Hal ini sudah dibuktikan Pak Vicky yang mendapatkan Samsung Galaxy Tab hanya dengan Rp 2.995.000,00 saja. Di samping itu, kita juga mendapat fasilitas perlindungan untuk produk elektronik dan produk tertentu selama 12 bulan sejak tanggal pembelian. Ogitu.com tidak sekadar menjual produk, tetapi juga memperhatikan aspek kepuasan konsumen dengan jaminan garansi 12 bulan ini.

Sistem lelang terbalik yang ditawarkan Ogitu.com juga akan membuat harga produk semakin murah, bahkan jauh di bawah harga ritel. Tentu hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen yang ingin tampil up to date dengan gadget terkini tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Ogitu.com dapat menghemat pengeluaran kita akan aktualisasi diri secara besar-besaran.

Produk yang dijual di Ogitu.com juga asli dan bergaransi, serta ditunjang oleh fasilitas pengiriman yang cepat dan aman dengan asuransi pengiriman. Kita tidak perlu khawatir di mana barang yang kita beli berada karena Ogitu.com memilih jasa pengiriman yang dapat dipercaya kredibilitasnya. Konsumen pun dapat langsung menikmati produk yang dibeli tanpa harus menunggu lama.

Ogitu.com juga tidak memiliki biaya tambahan pada transaksi kartu kredit (Credit Card Surcharge). Tentu keuntungan tersendiri bagi kita karena pembayaran yang dilakukan murni harga produk yang dibeli tanpa embel-embel biaya transaksi dan lain sebagainya. Di samping itu, Ogitu.com juga akan segera menyediakan fasilitas cicilan dari bank terkemuka untuk menjaring konsumen secara global. Siapapun bisa memiliki produk berkualitas dengan cicilan yang diberikan Ogitu.com.

Ogitu.com membuat berbelanja online menjadi kegiatan yang menyenangkan dan aman untuk dilakukan. Ogitu.com juga menampik kesan bahwa belanja online sangat riskan dan rawan untuk dilakukan. Dengan dukungan penuh Klik BCA, Bank BNI, serta NsiaPay yang telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Visa International dan Mastercard, Ogitu.com sudah dipastikan memiliki sistem keuangan yang sehat. Teknologi enkripsi 256 bit juga membuat transaksi yang dilakukan di Ogitu.com terjamin keamanannya.

Bagi perusahaan, pabrikan, atau pemegang merek juga dapat meningkatkan penjualan produknya di Ogitu.com. Ogitu.com membuka peluang kerja sama hanya dengan mengisi formulir Brand Partnership. Pihak pengembangan Ogitu.com pun akan dengan tanggap menghubungi perusahaan Anda untuk membicarakan kerja sama yang dapat diberikan. Ogitu.com tidak hanya memberi keuntungan bagi konsumen, tetapi juga produsen dan penyedia jasa.

Metode yang mudah dengan hanya menekan tombol buka harga atau reveal the price dan turunkan harga atau reverse auction membuat wisata belanja virtual kita menjadi menyenangkan. Kita bisa mendapatkan diskon yang besar dengan harga yang murah berkat fasilitas lelang turun harga yang ditawarkan Ogitu.com. Maka dari itu, mari kita kunjungi dan berbelanja online di Ogitu.com untuk mendapatkan harga termurah dengan kualitas terbaik!

Visit www.OGITU.com yuk!

Sepak Terjang Pemain Ke-12

Penulisan Blog Artikel Worldcupdistro
Tema : “Tim Bola Indonesia, Fight!”

Sepak Terjang Pemain Ke-12

Tak terasa AFF Suzuki 2010 sudah berakhir beberapa minggu yang lalu di tahun 2010. Begitu banyak kenangan dan harapan yang sudah timnas Indonesia ukir di ajang bergengsi se-ASEAN itu. Meskipun pada akhirnya, Malaysialah yang membawa pulang Piala AFF 2010 ke negerinya, setidaknya banyak hal berharga yang bisa kita petik dari ajang sepak bola negara ASEAN ini. Indonesia sudah memberikan kinerja terbaiknya, meskipun keberuntungan belum berpihak pada timnas Indonesia.

Secara tidak langsung, Piala AFF merupakan ajang yang membangkitkan semangat nasionalisme bangsa. Banyak suporter yang rela datang berbondong-bondong ke Jakarta, tepatnya ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menonton secara langsung pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF. Kecintaan terhadap timnas semakin menguat, terlebih ketika Indonesia berturut-turut menang telak atas timnas negara lain di babak penyisihan. Dukungan, pujian, dan apresiasi tak henti-hentinya dilontarkan suporter Indonesia mengiringi langkah Indonesia ke babak selanjutnya.

Mereka rela menggelar tenda, menginap, bahkan mengantri sejak pagi demi mendapatkan tiket pertandingan Indonesia di ajang Piala AFF. Harga tiket yang mahal dan banyaknya calo yang beredar di sekitar stadion tidak menyurutkan niat mereka untuk menonton langsung tim kesayangan mereka. Meskipun mereka hanya berperan sebagai penonton, setidaknya mereka sudah memberikan semangat dan motivasi pada para pemain timnas untuk berjuang sampai titik akhir penghabisan. Penonton menggiring timnas menuju babak final sebagai pemain ke-12 yang handal.

Tak ketinggalan juga di lingkungan rumah saya. Jalanan terlihat begitu lengang di malam Minggu ketika pertandingan Indonesia melawan Malaysia digelar. Masyarakat begitu antusias mengikuti perkembangan timnas. Sekalipun Indonesia menorehkan prestasi yang kurang memuaskan di babak final pertama di Malaysia dengan kekalahan 0-3, suporter yang rela datang ke Malaysia secara langsung dengan tarif yang relatif mahal tidak tampak kecewa. Mereka tetap semangat dan berusaha memberikan dukungan mereka pada timnas Indonesia.

Solidaritas masyarakat untuk mendukung timnas Indonesia pun berdatangan dari situs jejaring sosial, Twitter. Masyarakat menjadikan insiden laser yang dilakukan para pendukung timnas Malaysia sebagai trending topic di Twitter mengalahkan isu lainnya di seluruh dunia. Dengan setia, mereka membela Indonesia dengan menuliskan status, tweet, dan notes inspiratif untuk menggugah semangat timnas. Mereka ingin Indonesia bangkit dari keterpurukan karena masih ada medan pertempuran akhir yang harus dihadapi.

Sebagai suporter timnas di ajang Piala AFF, saya merasakan begitu besar animo dan euforia yang ada di masyarakat terhadap sepak bola timnas. Larisnya penjualan kaos timnas bernomor punggung 9 dan 17 yang mewakili Christian Gonzales dan Irfan Bachdim karena kepiawaian mereka dalam menggiring bola menuju gawang lawan menjadi keuntungan tersendiri bagi para penjual kaos timnas. Munculnya Irfan Bachdim sebagai idola baru di kalangan kaum Hawa yang notabene tidak menyukai sepak bola. Begitu banyak perubahan yang terjadi ketika Piala AFF bergulir.

Presiden pun tak ingin kalah dengan masyarakat untuk menyaksikan secara langsung sepak terjang timnas Indonesia di tribun VVIP. Beliau ingin memberikan dukungan penuh pada timnas Indonesia agar dapat menorehkan prestasi secara maksimal. Hampir semua orang yang saya temui tak henti-hentinya membahas permainan timnas di ajang Piala AFF. Piala AFF seolah telah menyedot perhatian masyarakat Indonesia dari segala permasalahan dan konflik yang berkepanjangan.

Tak ketinggalan saya juga memuji permainan timnas yang cantik. Saya terkesan dengan permainan timnas yang apik, rapi, dan displin. Kerja sama, semangat, dan daya juang timnas sangat jauh meningkat dibandingkan kondisi timnas sebelumnya. Saya acungkan jempol pada timnas yang berhasil mengangkat kembali citranya sebagai tim sepak bola yang tidak boleh diremehkan begitu saja oleh masyarakat dunia. Pergantian pelatih timnas yang santer dilakukan, prestasi timnas yang buruk, dan berbagai permasalahan seputar timnas semua seolah menguap dan tergantikan dengan sebuah permainan yang boleh dikatakan out of the box dari timnas Indonesia sebelumnya. Begitu banyak perubahan yang terjadi dalam permainan timnas di ajang Piala AFF.

Sekalipun Piala AFF memberikan hasil yang kurang memuaskan dan menempatkan Indonesia di posisi runner-up, namun setidaknya ada banyak alasan bagi saya sebagai penonton untuk bangga terhadap timnas Indonesia. Bukankah menang atau kalah adalah hal biasa dalam sebuah kompetisi? Yang membedakan adalah ada tim yang membawa pulang hadiah dan tidak. That’s all yang bisa kita simak dari Piala AFF. Malaysia memang mendapat hadiah 100.000 dollar AS, namun tidak ada yang dapat menyangkal Malaysia tidak menjunjung tinggi sportivitas dengan menyalakan laser untuk mengganggu permainan timnas Indonesia.

Berbeda dengan Indonesia. Meskipun kalah dalam Piala AFF, setidaknya kita sebagai suporter sudah belajar sebuah hal berharga, yakni kebesaran hati. Bagaimana kita secara lapang dada menerima kekalahan timnas dengan tidak mengeluarkan caci maki, kata-kata menyakitkan, aksi brutal dan pengrusakan, dan berbagai hal anarkis lainnya. Bukankah itu pelajaran berharga yang bisa kita petik?

Bagi timnas Indonesia, kekalahan di ajang Piala AFF ini sebenarnya hanyalah jembatan untuk melangkah ke ajang kompetisi bergengsi lainnya di dunia. Timnas kita masih harus belajar bagaimana cara untuk meredam emosi dan tidak terpengaruh pada permainan lawan. Timnas harus belajar bekerja sama dan tidak egois dalam memerankan permainannya masing-masing. Sebelas pemain di lapangan harus bekerja sama satu dengan yang lainnya agar tercipta serangan yang tangguh dan tentunya membuahkan gol. Tak ketinggalan kita sebagai pemain ke-12 yang membakar semangat dan memberi timnas motivasi untuk bangkit.

Seiring berakhirnya Piala AFF 2010, rasanya sepak terjang kita semua sebagai pemain ke-12 masih belum berakhir. Masih ada banyak kompetisi sepak bola menanti timnas kita di masa mendatang. Masih banyak kesempatan untuk membuktikan kualitas timnas kita jauh lebih baik dibandingkan di ajang Piala AFF. Tatkala timnas kembali beraksi, mari kita siapkan diri, jiwa, dan raga kita untuk memberikan timnas suntikan energi baru. Menjadi pemain ke-12 yang tidak hanya memuji timnas ketika menang, tetapi juga mendukung timnas ketika kalah.

Indonesia, janganlah bersedih. Tim Garuda masih akan terus berkibar untuk membuktikan ketangguhannya, kini dan nanti! Tim Bola Indonesia, Fight!

Tuesday, January 11, 2011

Optimalisasi Hosting dan Domain : Katalisator Internet Sehat di Indonesia

Lomba Artikel “Pengertian Domain dan Hosting Indonesia”
Tema : “Mengenal Hosting dan Domain”

Optimalisasi Hosting dan Domain : Katalisator Internet Sehat di Indonesia

Sebagai pengguna internet awam, istilah hosting dan domain mungkin masih menjadi sesuatu yang asing di telinga kita. Apalagi sebagian besar waktu kita rata-rata dihabiskan di situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, MySpace, dan lain sebagainya. Akibatnya, banyak hal di dunia maya yang belum kita pahami secara mendalam. Padahal, internet menyimpan begitu banyak fakta menarik yang bisa mengubah kita dari follower menjadi trendsetter di dunia maya, asalkan kita mampu memanfaatkan dan menggali potensi yang ada dengan sebaik-baiknya.

Berbicara tentang pemanfaatan internet, tentu tidak terlepas dari dua istilah di atas. Hosting dan domain. Apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut? Menurut “www.indorackhosting.com”, hosting dapat disebut sebagai layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data-data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file-file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web.

Sementara itu, Wikipedia mengartikan domain sebagai nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau e-mail server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web, seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Berkaca dari dua definisi istilah di atas, dapat disimpulkan hosting dan domain memegang peranan penting di dunia maya. Berdirinya sebuah website, tentu tidak terlepas dari peran hosting dan domain. Hosting akan menyediakan konten, data, maupun file yang ingin kita bagikan pada para pengguna internet yang sedang mengunjungi website kita. Tentu hosting akan sangat mempengaruhi kunjungan website dengan kualitas dan tampilan yang disajikan.

Dalam memilih jasa hosting, tentu kita harus memperhatikan aspek 3M yang terdiri dari Mutu, Murah, dan Manfaat. Dalam hal ini, “http://www.jagoanhosting.com/” dapat dikatakan sebagai website yang mampu memberikan ketiga aspek ini secara menyeluruh. Dengan berbagai paket dan target pasar, kita dapat memilih layanan yang pas dan disesuaikan dengan kebutuhan konten website yang kita inginkan.

Tak heran jika “http://www.jagoanhosting.com/” dapat dikatakan sebagai layanan hosting dan domain murah yang “tidak murahan”. “http://www.jagoanhosting.com/” mampu mengakomodasi kebutuhan dan kualifikasi konten yang dibutuhkan sesuai website yang ingin kita dirikan. Dengan harga terjangkau, “http://www.jagoanhosting.com/” setidaknya sudah menjadi katalisator internet sehat di Indonesia. “http://www.jagoanhosting.com/” mampu memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi pengguna internet untuk mendirikan websitenya bagi perkembangan dan peningkatan kualitas IT di Indonesia.

Sebagai Jagoan Hosting Indonesia, “http://www.jagoanhosting.com/” memberikan layanan kelas dunia bagi para penggunanya. Tampak dengan jelas, “http://www.jagoanhosting.com/” berbeda dengan situs penyedia layanan hosting murah lainnya yang hanya sekadar memberikan ala kadarnya sesuai tarif yang diberikan. “http://www.jagoanhosting.com/” mampu menyediakan layanan yang berkualitas, mudah, dan aplikatif bagi para pelanggannya, baik dalam penyediaan domain dan hosting Indonesia. Tak heran jika “http://www.jagoanhosting.com/” dapat dikatakan sebagai kebanggaan layanan hosting Indonesia.

Sama seperti hosting, domain juga berperan penting dalam menunjang eksistensi sebuah website. Domain akan memudahkan sebuah website untuk dikunjungi para pengguna internet. Dalam hal ini, sukses atau tidaknya sebuah website bergantung pada menarik atau tidaknya nama domain yang diberikan. Pendiri website harus memikirkan dengan cermat nama domain yang harus diberikan, hal tersebut meliputi 3K.

K pertama adalah kemudahan untuk mengingat nama domain. Internet memuat lebih dari ribuan nama domain yang memuat berbagai konten yang kita butuhkan. Sayangnya, masih banyak website yang tidak memperhatikan nama domain secara cermat. Indikator kemudahan tersebut dapat ditinjau dari panjang pendeknya nama domain, kata-kata yang familiar dan mudah diingat, serta nama domain yang memiliki kesan dan nuansa tersendiri bagi pengguna internet.

Sebut saja, “google.com”. Search engine terpopuler di dunia maya ini menyedot kunjungan mencapai ratusan juta kali tiap harinya. Tak heran jika nilai saham Google terus meroket di dunia nyata karena banyaknya investor yang ingin menanamkan modalnya di situs ini. Kesuksesan Google tentu tidak terlepas dari prinsip kemudahan ini. Nama domain yang hanya terdiri dari enam huruf, mudah diingat, dan memiliki keterikatan dengan pengguna internet ini membuat Google menjadi website yang paling diminati di seluruh dunia.

K kedua adalah kualitas website yang disajikan. Dalam memilih nama domain, tentu perlu dipertimbangkan “menjual” atau tidaknya nama domain yang kita berikan. “Menjual” yang dimaksud dalam hal ini adalah daya tarik yang dimiliki nama domain. Apa yang membuat orang menyukai dan harus mengunjungi website kita? Itulah prinsip yang harus ditanamkan dalam penamaan domain. Nama domain yang diberikan harus membuat orang penasaran, bertanya-tanya, dan pada akhirnya memutuskan untuk mengunjungi website kita.

K ketiga adalah konten yang hendak dituangkan dalam website. Tentu pemilihan nama domain harus relevan dengan konten yang ingin kita bagikan kepada pengguna internet. Sebut saja, “wikipedia.org” yang menampilkan berbagai istilah, definisi, dan informasi seputar ilmu pengetahuan di berbagai belahan dunia. Situs ini seringkali menjadi sumber informasi dan referensi kita dalam mengerjakan tugas sekolah, meskipun setiap orang bisa menambahkan maupun mengurangkan informasi yang ada di dalamnya. Nama domain yang tepat akan memudahkan pengguna internet untuk mengunjungi website kita.

Tiga K ini akan menentukkan sukses atau tidaknya sebuah website di dunia maya. Penamaan domain secara tepat akan memberikan sebuah dorongan bagi pengguna internet untuk mengunjungi website kita. Pengguna internet akan merasa tidak afdol, jika berselancar di dunia maya belum mengunjungi situs A, misalnya. Itulah kekuatan yang dimiliki sebuah domain.

Hosting dan domain. Keduanya ibarat dua buah mata koin yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Hosting akan menyediakan konten maupun cakupan data yang ingin kita bagikan. Sementara itu, domain adalah case atau sampul yang menjadi bungkus website kita. Sama seperti membeli barang, pengguna internet juga awalnya akan tertarik dengan sampul luar dari sebuah website terlebih dahulu. Menarik atau tidaknya nama domain akan sangat mempengaruhi kunjungan pengguna internet ke website kita.

Tentu optimalisasi hosting dan domain akan menjadi katalisator bagi gerakan internet sehat di Indonesia. Dengan kemudahan, kualitas, dan daya tarik yang dimiliki website, kita bisa menyebarkan konten positif yang seyogianya membangun bangsa kita ke arah lebih baik. Kita juga bisa melakukan e-commerce, e-business, dan lain sebagainya yang tentu akan menambah devisa negara kita secara signifikan karena memiliki sasaran pasar yang luas. Kita juga bisa membuat e-learning yang dapat memajukan dunia pendidikan Indonesia di era modern ini. Begitu banyak hal yang bisa kita kembangkan dengan optimalisasi hosting dan domain.

Pada akhirnya, internet tidak hanya menjadi media hiburan semata, tetapi juga memberi dampak tersendiri bagi kualitas hidup kita. Hal tersebut dapat tercapai asalkan kita mampu mengoptimalkan hosting dan domain yang ada untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hosting dan domain akan mengubah kita dari pengguna menjadi pencipta yang kelak akan berguna bagi banyak orang di masa mendatang. Maka dari itu, mari kita SOI. Siapkan konten berkualitas, optimalkan fungsi hosting dan domain, dan pada akhirnya implementasikan secara nyata menjadi sebuah website. Be trendsetter, not follower right now!