Gramedia Blog
Competition
Melihat
Mini Niagara Falls di Bandung
|
Keindahan Curug Malela |
Wisata di Indonesia itu ibarat
menjelajahi peta harta karun yang masih belum ditemukan. Kita akan menemukan banyak
kejutan, tantangan, sekaligus sensasi bertualang yang seru dengan beragam
wisata yang dapat dinikmati. Sama halnya dengan tempat wisata yang ada di
Bandung, kota kelahiran saya. Bandung selama ini identik dengan wisata belanja,
khususnya Pasar Baru yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Malaysia dan
luar kota. Kali ini, saya akan mengajak para pembaca untuk menjelajahi satu
lokasi wisata seru yang jarang diekspos, namun memiliki keindahan alam yang
luar biasa, yakni Curug Malela.
Dalam Bahasa Sunda, curug berarti
air terjun. Curug Malela sendiri boleh dikatakan kurang populer jika
dibandingkan dengan Kawah Putih atau Gunung Tangkuban Parahu yang menjadi
lokasi must visit ketika berkunjung
di Bandung. Jika Anda menyukai tantangan dan ingin mengenal Bandung Raya lebih
lanjut, Anda dapat pergi ke Curug Malela yang terletak 76 km dari Kota Bandung.
Sepanjang perjalanan menuju Curug
Malela, saya melewati hamparan sawah dan lekukan alam yang luar biasa indah. Saya
singgah sejenak di tengah perjalanan untuk menikmati pesona alam desa yang
asri, serta jajanan kampung yang lezat. Di Jalan Ranca Panggung dekat Jembatan
Ciminyak terdapat banyak penjual ikan segar, saya pun mengisi perut keroncongan
dengan ikan bakar ditemani dengan sambal dadak yang lezat.
|
Perjalanan Menuju Curug Malela |
|
Papan Petunjuk Menuju Curug Malela |
|
Penjual Ikan Segar Dekat Jembatan Ciminyak |
|
Suasana Rumah Makan dekat Jembatan Ciminyak |
|
Jalan Menuju Curug Malela yang Asri |
Setelah itu, saya melewati medan
yang cukup berat untuk mencapai Curug Malela, mulai dari jalan yang sempit,
berlubang, dan menanjak. Menjelang lokasi Curug Malela setelah melewati
perkebunan teh Montaya, jalanan yang ada semakin rusak dan terdapat jasa ojek
untuk mengantar kita sampai ke bawah lokasi Curug Malela. Kalau saja saya tahu
medan yang akan dihadapi, pasti saya akan menyewa jasa ojek tersebut.
|
Jalan Rusak yang Memakan Korban Motor Saya :( |
|
Medan Jalan Menuju Curug Malela |
|
Dibantu Warga untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kendaraan) |
Memasuki gerbang masuk Curug Malela,
saya harus membayar Rp 5.000,00 untuk masuk ke dalam kawasan dan begitu masuk
jalanan dengan kondisi mengenaskan dan menanjak membuat motor saya rusak.
Alhasil saya minta tolong warga setempat untuk melakukan pertolongan pertama
pada kendaraan (hehehe... seperti P3K, tapi knya kecelakaan) dan disimpan
sementara di rumah penduduk yang tinggal di kawasan Curug Malela.
|
Trek Jalan Menuju Curug Malela |
|
Curug Malela dari View Point |
Saya pun berjalan sejauh 2 km
sebelum akhirnya benar-benar sampai ke trek menuju Curug Malela. Treknya
sendiri boleh dikatakan sudah tertata dengan rapi di bagian awal, tapi menuju
ke bawah, tangga-tangga batunya sudah rusak dan cukup licin jika musim hujan.
Untungnya saya memakai sepatu olahraga ketika berkunjung ke Curug Malela.
Setelah sampai, ada spot untuk berfoto ala Instagramable, serta pondok jajanan
ringan sebelum melanjutkan ekspedisi ke Curug Malela.
|
Lokasi Foto Instagramable di Kawasan Curug Malela |
Dari kejauhan, terlihat Curug Malela
sangatlah megah dengan suara gemercik air terjun yang deras. Layaknya memandang
Mini Niagara, saya pun segera melanjutkan penjelajahan untuk mendekati lokasi
Curug Malela. Saya melewati jalan setapak, setelah itu berjalan turun hingga
akhirnya sampai pada view point. Untuk mendekati Curug Malela, tangga kayu yang
tersedia sangat sederhana dan agak licin, jadi saya harus berhati-hati dan
bergantian dengan pengunjung lain.
|
Melihat Kemegahan Curug Malela secara Langsung |
|
Wisatawan Lokal Berenang Menikmati Air Terjun Malela yang Segar |
Setibanya di depan Curug Malela,
sungguh ada perasaan bangga, senang, bercampur menjadi satu ketika melihat air
terjun yang membentang luas di depan mata. Banyak wisatawan lokal yang berenang
riang dengan air terjun yang dingin menyegarkan. Saya pun berhati-hati
melangkah dalam pijakan yang cukup licin sebelum akhirnya melihat secara jelas
gemercik Curug Malela yang sangat nyata layaknya Niagara Falls berukuran mini yang
terletak di antara Amerika Serikat dan Kanada.
|
Video yang Saya Abadikan Sebelum Pulang
|
Saya pun menikmati sejenak keindahan
Curug Malela, sebelum akhirnya naik kembali ke atas untuk perjalanan pulang
kembali ke Bandung. Perjalanan ini membuktikan bahwa peta harta karun Indonesia
sangatlah luas dan mungkin belum tercatat dalam buku panduan wisata. Maka dari
itu, semoga catatan perjalanan saya dapat menambah daftar destinasi wisata di
Indonesia yang layak dikunjungi sebagai surga tersembunyi di Bandung. Selamat
berwisata ke Curug Malela!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment