Life Is A Book - Berbagi inspirasi dan kreasi lewat kata. Mengisi lembaran kehidupan dengan cerita dan kisah. Sebuah kumpulan memoar kehidupan dalam jejak waktu dan ruang. Selamat menjelajah dan menikmati petualangan literasi dalam setiap alurnya - Life Is A Book

Monday, November 27, 2017

Melihat Mini Niagara Falls di Bandung



Gramedia Blog Competition

Melihat Mini Niagara Falls di Bandung
Keindahan Curug Malela
            Wisata di Indonesia itu ibarat menjelajahi peta harta karun yang masih belum ditemukan. Kita akan menemukan banyak kejutan, tantangan, sekaligus sensasi bertualang yang seru dengan beragam wisata yang dapat dinikmati. Sama halnya dengan tempat wisata yang ada di Bandung, kota kelahiran saya. Bandung selama ini identik dengan wisata belanja, khususnya Pasar Baru yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Malaysia dan luar kota. Kali ini, saya akan mengajak para pembaca untuk menjelajahi satu lokasi wisata seru yang jarang diekspos, namun memiliki keindahan alam yang luar biasa, yakni Curug Malela.
            Dalam Bahasa Sunda, curug berarti air terjun. Curug Malela sendiri boleh dikatakan kurang populer jika dibandingkan dengan Kawah Putih atau Gunung Tangkuban Parahu yang menjadi lokasi must visit ketika berkunjung di Bandung. Jika Anda menyukai tantangan dan ingin mengenal Bandung Raya lebih lanjut, Anda dapat pergi ke Curug Malela yang terletak 76 km dari Kota Bandung.
            Sepanjang perjalanan menuju Curug Malela, saya melewati hamparan sawah dan lekukan alam yang luar biasa indah. Saya singgah sejenak di tengah perjalanan untuk menikmati pesona alam desa yang asri, serta jajanan kampung yang lezat. Di Jalan Ranca Panggung dekat Jembatan Ciminyak terdapat banyak penjual ikan segar, saya pun mengisi perut keroncongan dengan ikan bakar ditemani dengan sambal dadak yang lezat.
Perjalanan Menuju Curug Malela

Papan Petunjuk Menuju Curug Malela

Penjual Ikan Segar Dekat Jembatan Ciminyak

Suasana Rumah Makan dekat Jembatan Ciminyak

Jalan Menuju Curug Malela yang Asri
            Setelah itu, saya melewati medan yang cukup berat untuk mencapai Curug Malela, mulai dari jalan yang sempit, berlubang, dan menanjak. Menjelang lokasi Curug Malela setelah melewati perkebunan teh Montaya, jalanan yang ada semakin rusak dan terdapat jasa ojek untuk mengantar kita sampai ke bawah lokasi Curug Malela. Kalau saja saya tahu medan yang akan dihadapi, pasti saya akan menyewa jasa ojek tersebut.
Jalan Rusak yang Memakan Korban Motor Saya :(

Medan Jalan Menuju Curug Malela

Dibantu Warga untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kendaraan)
            Memasuki gerbang masuk Curug Malela, saya harus membayar Rp 5.000,00 untuk masuk ke dalam kawasan dan begitu masuk jalanan dengan kondisi mengenaskan dan menanjak membuat motor saya rusak. Alhasil saya minta tolong warga setempat untuk melakukan pertolongan pertama pada kendaraan (hehehe... seperti P3K, tapi knya kecelakaan) dan disimpan sementara di rumah penduduk yang tinggal di kawasan Curug Malela.
Trek Jalan Menuju Curug Malela

Curug Malela dari View Point
            Saya pun berjalan sejauh 2 km sebelum akhirnya benar-benar sampai ke trek menuju Curug Malela. Treknya sendiri boleh dikatakan sudah tertata dengan rapi di bagian awal, tapi menuju ke bawah, tangga-tangga batunya sudah rusak dan cukup licin jika musim hujan. Untungnya saya memakai sepatu olahraga ketika berkunjung ke Curug Malela. Setelah sampai, ada spot untuk berfoto ala Instagramable, serta pondok jajanan ringan sebelum melanjutkan ekspedisi ke Curug Malela.
Lokasi Foto Instagramable di Kawasan Curug Malela
            Dari kejauhan, terlihat Curug Malela sangatlah megah dengan suara gemercik air terjun yang deras. Layaknya memandang Mini Niagara, saya pun segera melanjutkan penjelajahan untuk mendekati lokasi Curug Malela. Saya melewati jalan setapak, setelah itu berjalan turun hingga akhirnya sampai pada view point. Untuk mendekati Curug Malela, tangga kayu yang tersedia sangat sederhana dan agak licin, jadi saya harus berhati-hati dan bergantian dengan pengunjung lain.
Melihat Kemegahan Curug Malela secara Langsung

Wisatawan Lokal Berenang Menikmati Air Terjun Malela yang Segar
            Setibanya di depan Curug Malela, sungguh ada perasaan bangga, senang, bercampur menjadi satu ketika melihat air terjun yang membentang luas di depan mata. Banyak wisatawan lokal yang berenang riang dengan air terjun yang dingin menyegarkan. Saya pun berhati-hati melangkah dalam pijakan yang cukup licin sebelum akhirnya melihat secara jelas gemercik Curug Malela yang sangat nyata layaknya Niagara Falls berukuran mini yang terletak di antara Amerika Serikat dan Kanada.
Video yang Saya Abadikan Sebelum Pulang

            Saya pun menikmati sejenak keindahan Curug Malela, sebelum akhirnya naik kembali ke atas untuk perjalanan pulang kembali ke Bandung. Perjalanan ini membuktikan bahwa peta harta karun Indonesia sangatlah luas dan mungkin belum tercatat dalam buku panduan wisata. Maka dari itu, semoga catatan perjalanan saya dapat menambah daftar destinasi wisata di Indonesia yang layak dikunjungi sebagai surga tersembunyi di Bandung. Selamat berwisata ke Curug Malela!

~ oOo ~